Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR,COM, MAKASSAR - Unismuh Makassar menjadi tuan rumah Workshop Studi Pelacakan Alumni dan Internasionalisasi Perguruan Tinggi, Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKSPTIS).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang UBC, Menara Iqra, Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu-Kamis, (19-20/2/2020) ini, pesertanya anggota BKSPTIS seluruh Indonesia.
Workshop ini terlaksana kerjasama Universitas Islam Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pembukaan acara, Rabu (19/2/2020), dibuka oleh Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof Fathul Wahid, Ph.D.
Dalam sambutannya, Prof Fathul, menegaskan kegiatan ini dengan tujuan agar para anggota dapat memajukan kampus secara bersama.
Makin banyak PT Islam Swasta terlibat akan semakin lebih baik akan akan lebih banyak PT yang semakin maju.
Kegiatan ini merupakan awal yang baik untuk maju secara bersama. Peran PT penting ketika negara belum bisa hadir.
"PTS semakin maju maka Indonesiaa juga akan semakin maju," katanya, melalui rilis ke tribun-timur.com.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM pada sambutan penerimaan menyambut baik kehadiran para peserta workshop.
Prof A Rahman juga menjelaskan, Unismuh Makassar memiliki jumlah mahasiswa sekitar 21 ribu orang dengan tenaga dosen 750 dan tenaga pegawai sebanyak 250 orang.
Juga dijelaskan kehadiran unit bisnis yang dikelola Unismuh Makassar, yakni industri ayam, jagung dan tambak.
Saat pembukaan, turut hadir Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Ir H Saleh Molla, MM