Ningsih Tinampi

Ningsih Tinampi Akhirnya Jelaskan Maksud Bisa Panggil Nabi, Mbah Mijan Sebut Sakit & Ditegur MUI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ningsih Tinampi saat melakukan pengobatan

Namun belakangan, Mbah Mijan justru merasa gusar.

Terutama soal pengakuan Ningsih Tinampi yang bisa memanggil malaikat dan rasulullah.

Menurut Mbah Mijan, hal itu sudah menyentuh ranah sensitif.

"Hati-Hati terhadap otak kram yang remnya blong!

Rosulullah bisa dipanggil seenak udel, itu bukan SAKTI tapi SAKIT.

Ini ranah sensitif, bahkan menganggap kekasih Allah dibawah kendali dan perintah Ningsih, karena bisa dipanggil dengan begitu mudah, adalah kebablasan," sambung Mbah Mijan.

Mengingatkan Ningsih Tinampi, Mbah Mijan pun akhirnya memberikan pesan.

"Fokuslah ngobatin dan membantu kesembuhan orang yang sakit, soal dakwah sudah ada bagiannya.

Pesan kebaikan bisa disampaikan oleh siapa saja, bahkan penjahat saja bisa bicara hal-hal baik.

Akan tetapi, jika tanpa dasar yang kuat, justru akan menjerumuskan diri sendiri," ulas Mbah Mijan.

Kata MUI

Pengakuan Ningsih Tinampi soal bisa memanggil malaikat dan nabi akhirnya ditanggapi oleh Majelis Ulama Indonesia.

Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Cholil Nafis mengurai fakta soal pengakuan Ningsih Tinampi bisa memanggil malaikat dan nabi.

Tak hanya itu, Cholil Nafis juga tampak membuat jawaban telak saat disinggung soal kemampuan Ningsih Tinampi yang konon bisa memanggil malaikat dan nabi.

Dilansir dari tayangan program Official iNews edisi Jumat (17/1/2020), Cholil Nafis tampak mengungkap pendapatnya soal Ningsih Tinampi.

"Saya pastikan, kita enggak bisa manggil malaikat untuk melihat malaikat. Yang kedua, sepasti-pastinya tidak mungkin kita bisa memanggil Rasulullah SAW untuk hadir. Tidak mungkin," ucap Cholil Nafis dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (18/1/2020).

Namun menurut Cholil Nafis, Rasulullah lah yang bisa hadir menemui kita, yakni lewat mimpi.

Meski begitu, manusia juga tidak bisa secara utuh melihat sosok Rasulullah saat bertemu di mimpi.

"Tapi Rasulullah bisa hadir dengan sendirinya, ketika kita baca shalawat, dengan ikhlas, dan tidak bisa tampak dengan mata, karena tidak bisa dipandang oleh mata. Karena tubuh kita melihat langsung," kata Cholil Nafis.

Mengenai syarat bisa bertemu Rasulullah, Cholil Nafis mengurai poin berat.

Sosok yang bisa bertemu dengan nabi adalah sosok yang soleh yang memiliki akhlak yang baik.

"Yang bisa bertemu dengan nabi itu pasti orang soleh, orang yang tidak saleh pastinya hanya jin yang menggoda orang itu," imbuh Cholil Nafis.

Berbeda dengan bertemu nabi, untuk orang yang ingin bertemu dengan jin, tak perlu syarat soleh.

Cholil Nafis pun menjabarkan perihal jin yang kerap berteman dengan manusia.

"Orang yang bisa ketemu dengan jin tidak harus orang soleh. Bedanya, orang soleh ketika berteman dengan jin, dia juga bisa berbuat baik dan mengajak pada kebaikan. Tapi orang yang tidak baik berteman dengan jin itu awalnya dia diberikan informasi yang benar (meramal). Tapi lama-lama dia akan dijorokin, sehingga dia lalai. Itu permainan dengan jin," ungkap Cholil Nafis.

Terkait dengan pengobatan alternatif Ningsih Tinampi, Cholil Nafis tidak mempermasalahkan.

Asalkan, pengobatan tersebut masih bisa dipertanggungjawabkan.

Namun, jika sudah menyangkut soal mantra yang dilarang, serta akting berlebihan, Cholil Nafis menyayangkannya.

Pun dengan apa yang diakui Ningsih Tinampi beberapa waktu lalu yakni soal mengaku bisa memanggil nabi dan malaikat.

"Pengobatan selama itu masih bisa dipertanggungjawabkan ya masih bisa berjalan. Selama tidak menipu orang lain, tidak ada masalah," pungkas Cholil Nafis.

"Pengobatan dengan baca-bacaan yang benar itu boleh saja. Tapi menggunakan mantra. Apalagi sampai overacting nabi dihadirkan, malaikat dipanggil, itu hampir tidak mungkin," sambungnya.

Melanjutkan soal memanggil nabi dan malaikat, Cholil Nafis pun mengurai cerita.

Dijelaskan Cholil Nafis, Rasulullah saja baru dua kali bertemu dengan malaikat.

Menurut Cholil Nafis juga, mata manusia hampir tidak mungkin melihat malaikat secara langsung.

"Apakah kita mampu melihat malaikat ? Tidak mungkin kita melihat malaikat. Nabi itu, pada saat hidupnya menerima wahyu, hanya dua kali bisa melihat malaikat dengan bentuk aslinya. Para sahabat tidak mampu melihatnya. Karena malaikat itu diciptakan dari Nur, mata kita tidak bisa melihat cahaya yang asal kejadian malaikat," imbuh Cholil Nafis.

Klarifikasi Ningsih Tinampi

Tim Pakem Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan mengaku telah meminta klarifikasi Ningsih Tinampi atas perkataannya yang mengaku bisa memanggil malaikat dan nabi dalam praktik pengobatannya.

Kepala Seksi Intel Kejari Pasuruan yang juga wakil Ketua Tim Pakem Kejari Pasuruan, Erfan Efendi, kepada KOMPAS.com, Selasa (18/2/2020) mengatakan, berdasarkan hasil klarifikasi tim Pakem Kejari Pasuruan, video tersebut diambil pada tengah malam sekitar pukul 01.30 WIB.

"Dengan kondisi yang letih dan mengantuk, Ningsih Tinampi mengaku hanya asal menyebut bisa mendatangkan malaikat dan nabi saat mengobati pasien," jelas Erfan, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Ditambah, tim medsos Ningsih Tinampi yang tidak mengedit dan menyaring apa yang dikatakan Ningsih Tinampi saat itu, tapi langsung mengunggahnya ke media sosial.

Kepada tim Pakem, Ningsih juga membantah bisa memanggil malaikat dan nabi.

"Yang dia maksud sebenarnya, dia memiliki keyakinan dengan caranya menyebuhkan penyakit diridhai oleh malaikat dan nabi, karena dia menyembuhkan dengan cara benar menurut agama Islam," jelasnya.

Tim Pakem, kata dia, kini mengawasi praktik pengobatan Ningsih Tinampi baik itu dengan cara terbuka dan tertutup.

"Kami akan tata mengingat praktik ini melibatkan ratusan orang dan berdampak pada orang-orang di sekitarnya," terang Erfan.

Aktivitas pengobatan Ningsih Tinampi di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan viral beberapa waktu terakhir.

Praktik tersebut selalu dipenuhi banyak pasien hingga dari luar pulau.

Polisi sempat mengamankan lokasi pengobatan tersebut karena Ningsih Tinampi dalam video pengobatannya pernah menyebut bisa mendatangkan malaikat.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyebut, pengobatan Ningsih Tinampi bukan kategori pelayanan kesehatan.

Masyarakat pun diimbau lebih bijaksana memilih layanan kesehatan untuk penyembuhan penyakit. 

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ningsih Tinampi Ngaku Letih Juga Mengantuk saat Bilang Bisa Datangkan Malaikat dan Nabi, https://solo.tribunnews.com/2020/02/18/ningsih-tinampi-ngaku-letih-juga-mengantuk-saat-bilang-bisa-datangkan-malaikat-dan-nabi and tribunnewsbogor.com dengan judul Ningsih Tinampi Mengaku Bisa Panggil Rasulullah dan Malaikat, Mbah Mijan : Bukan Sakti Tapi Sakit, https://bogor.tribunnews.com/2020/01/15/ningsih-tinampi-mengaku-bisa-panggil-rasulullah-dan-malaikat-mbah-mijan-bukan-sakti-tapi-sakit?page=all.

Berita Terkini