- Model Majalah Dewasa ini Dapat Hidayah hingga Jadi mualaf tapi Ditinggal Ratusan Ribu Fans
TRIBUN-TIMUR.COM - Hidayah bisa datang pada siapa saja, hal ini pula yang dialami oleh seorang model majalah dewasa Playboy asal Malaysia bernama Felixia Yeap.
Beberapa tahun silam, tepatnya pada 3/7/2014, model ini resmi menjadi mualaf, dan menyatakan dirinya merasa terlahir kembali setelah memeluk Islam.
Felixia Yeap mengabarkan keputusannya menjadi mualaf ini melalui media sosial.
• DIREKAM & VIRAL Biduan Dangdut Joget dengan Pengantin Pria di Tengah Pesta, Reaksi Mempelai Wanita
• Beredar Cara Sadap WhatsApp (WA) Suami atau Istri Jika Curiga Selingkuh, HP iPhone atau Android
Felixia mengatakan, meski sudah memeluk Islam, ia tetap akan mempertahankan nama Chin Yee yang diberikan ibunya.
"Nama Tionghoa saya memiliki arti ketenangan dan keanggunan," kata Felixia sambil menambahkan bahwa dia akan mengumumkan keputusannya menjadi Muslim di hadapan keluarga dan kawan-kawan dekatnya.
Felixia menambahkan, keputusannya untuk memeluk Islam merupakan puncak dari pembelajarannya tentang Islam selama tujuh bulan.
Saat itu, Felixia bahkan sudah mulai mengenakan jilbab.
Namun, saat kabar tentang Felixia yang mulai mengenakan jilbab merebak pada Desember tahun lalu, sebanyak 148.000 penggemarnya meninggalkan akun Facebook perempuan kelahiran Ipoh, Malaysia, itu.
"Sejak saya mulai mengenakan jilbab, meskipun saat itu saya belum menjadi Muslim, hingga saat ini, saya sudah melalui banyak tuduhan dan cobaan," kata Felixia yang pernah bekerja di klub Playboy, Makau.
Keputusannya itu memicu banyak kritik. Dia bahkan harus menghadapi pengucilan selama berbulan-bulan setelah mengenakan jilbab.
Namun, pada saat-saat sulit itu, sang ibu dengan tegar membelanya menghadapi pelecehan dari para kerabatnya.
"Ibu sama sekali tidak keberatan dengan keputusan saya. Bahkan, dia memberikan restu saat saya mengatakan tengah mempelajari Islam dan berencana menjadi seorang Muslim," tambah mantan guru taman kanak-kanak itu.
Felixia, yang mulai menekuni dunia model sejak 2005, sudah mengantongi banyak penghargaan dari berbagai kontes kecantikan.
Dia kali pertama mengumumkan keputusan untuk menjadi mualaf di hadapan 2.000 orang dalam sebuah ajang menyambut bulan suci Ramadhan di Shah Alam, tahun 2014 silam.
Seperti Ini Cerita Mengharukan Artis Titi DJ jadi Mualaf
Menjadi Mualaf atau muallaf adalah pilihan hidup.
Kisah para Mualaf atau muallaf adalah kisah menemukan hidayah hingga memutuskan mengucapkan kalimat syahadatain sebagai syarat memasrahkan diri ke dalam agama Islam.
Seperti kisah Artis Titi DJ memutuskan jadi Mualaf atau muallaf berikut ini.
Titi DJ ungkap perjalananya putuskan untuk menjadi Mualaf atau muallaf.
Siapa yang tak mengenal nama Titi Dwi Jayanti alias Titi DJ.
Diva cantik ini sudah memulai kariernya sejak tahun 1980-an.
Meski namanya sudah terkenal dan selalu dibicarakan, masih ada fakta soal wanita ini.
Ternyata Titi DJ adalah seorang mualaf sebelum menikah dengan Bucek Depp.
Mengisahkan perjalanan spiritualnya hingga masuk Islam, begini ungkapan hati Titi DJ seperti dikutip TribunStyle.com dari Nova.Grid.Id dalam tayangan Ada-Ada Aja yang dipandu Irfan Hakim dan Gracia Indri (03/03/2016).
"Tahun 95, iya (memutuskan pindah agama)," ujar Titi DJ ditanya kapan menjadi mualaf oleh Irfan Hakim.
Titi DJ juga menceritakan pengalamanya mengenal agama Islam semenjak SD.
Bahkan ia sudah bisa menghafalkan Al-Fatihah saat SD.
Saat sudah mulai besar, saat mendengar adzan ia juga merasa adem.
"Sebenarnya waktu SD pengalaman pertama saya mengenal Islam adalah waktu SD.
Jadi waktu SD tuh ada pelajaran agama Islam kan, nah yang non muslim boleh keluar ruangan atau boleh duduk di dalam.
Saya waktu kecil 'Aduh ngapain ya di luar panas, mendingan di dalam aja (ruang kelas)' terus ngafalin Al-Fatihah, sampai hafal.
Udah mulai besar, kalau ngedenger suara adzan 'Kok enak ya, kok kayaknya adem, merdu gitu ya'.
Nah, terus waktu itu ketemu Bucek Depp, memang pada saat itu kita mau merencanakan menikah," ungkap Titi DJ.
Sebelum menikah dengan Bucek Depp, Titi mengaku sudah lebih dulu jadi mualaf.
Ia juga mengungkapkan jika dirinya memutuskan jadi mualaf karena keinginannya sendiri.
"Sebelum menikah ini dulu dong, masuk Islam dulu supaya lebih ini, iya keinginan sendiri.
'Ih yang bener? Saya nggak minta lo'," ujar Titi DJ menceritakan reaksi Bucek Depp.
"Yaudah akhirnya ke masjid terus dapat surat mualaf deh," pungkas Titi DJ tersenyum.
Ia juga menceritakan perasaannya saat mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Iya, ada rasa tersendiri sih yang nggak bisa lukiskan dengan kata-kata kayaknya sakral gitu ya," imbuh Titi DJ saat ditanya perasaannya mengucap dua kalimat syahadat.
Kisah-kisah Mengharukan Para Muallaf
Pada Ramadan 1440 H, banyak kisah yang bisa menjadi inspirasi bagi umat Islam.
Salah satunya inspirasi dari beberapa atlet dunia yang kemudian memeluk agama islam.
Bulan Ramadan adalah bulan sucinya umat Islam.
Dalam bulan ini, para pemeluk agama Islam melakukan ibadah puasa dan ibadah lainnya.
Menemani ibadah puasa, BolaStylo.com menghadirkan kisah inspirasi 5 atlet dunia yang memilih memeluk agama Islam.
Siapa saja mereka? berikut daftarnya.
1. Kareem Adul Jabbar
Karem Abdul Jabbar adalah mantan atlet basket yang luar biasa.
Kareem merupakan kelahiran Kota New York, New York, Amerika, 16 April 1947 (usia 72 tahun)
Kareem memutuskan memeluk agama Islam pada tahun 1971.
Kareem Abdul-Jabbar selain mantan pemain bola basket profesional NBA, ia juga aktivis, aktor, dan penulis.
Pria dengan tinggi 218 cm ini merupakan pemegang rekor poin terbanyak sepanjang sejarah kompetisi NBA.
Kareem merupakan salah satu pencetak skor terbanyak sepanjang masa NBA dengan perolehan 38.387 poin.
Kareem Abdul Jabbar pemakai kostum nomor 33 sejak awal kariernya.
2. Muhammad Ali
Dikenal sebagai salah satu legenda tinju dunia, Muhammad Ali ternyata tak memeluk agam Islam sejak lahir loh.
Legenda tinju dunia itu sejatinya lahir dengan nama asli Cassius Marcellus Clay.
Petinju Amerika Serikat itu lantas mengubah namanya menjadi Muhammad Ali saat memeluk islam.
Naman tersebut diberikan oleh salah seorang tokoh muslim dari Nation of Islam, Elijah Muhammad pada tahun 1964.
Muhammad Ali sendiri diketahui memiliki keteguhan dalam memegang agama Islam dan kerap menggetarkan hati banyak orang.
3. Franck Ribery
Pesepak bola yang kabarnya akan segera meninggalkan Bayern Muenchen musim panas mendatang ini dikenal sebagai salah satu muslim yang taat.
Ribery dulunya seorang muallaf yang memeluk agama Islam di sekitar tahun 2005.
Pesepak bola tersebut memeluk agama Islam usai merasakan bermain di klub asal Turki, Galatasaray.
Ribery mengaku menemukan kedamaian yang membuatnya memilih ajaran yag dibawa Nabi Muhammad SAW tersebut.
“Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan dan saya menemukan Islam," kata Franck Ribery.
4. Danny Williams
Salah satu petinju yang pernah membuat KO Mike Tyson ini juga memilih memeluk agama Islam.
Keinginan Danny Williams memeluk agama Islam awalnya dipicu saat ia mendengar adzan berkumandang di salah satu masjid negara Turki.
Berawal dari situ, Dani akhirnya memilih menjadi muallaf pada tahun 1999.
Danny menyatakan jika dengan profesinya yang keras sebagai petinju, harus dengan iman yang lembut.
"Dalam mendamaikan profesi yang keras, harus dengan iman yang lembut, aku seorang prajurit di atas ring, tapi di luar, aku pastikan hidupku untuk kebaikan demi Allah," ujarnya.
5. Danny Blum
Danny Blum adalah salah satu pesepak bola Jerman yang kini bergabung dengan klub UD Las Palmas.
Pesepak bola Jerman itu mengumumkan ia memeluk Islam saat negaranya tengah dilanda Islamophobia atau ketakutan terhadap agama Islam.
Kala itu warga negaranya banyak yang menentang Islam, tapi Dannny tak gentar menyatakan dirinya memeluk Islam.
Danny mengaku mendapatkan hidayah untuk memeluk agama Islam.
"Islam memberi saya harapan dan kekuatan. Doa menenangkan jiwaku. Sebelumnya, saya orang yang pemarah, tidak menentu dan tidak tahu di mana saya berada," ucap Dani kala itu.
Orang tua Danny awalnya takut namun akhirnya mau menerima keputusan anaknya tersebut.
(*)