Sah! Awang Darmawan Pimpin Pemuda Muhammadiyah Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar, resmi memiliki ketua yang baru yakni Awang Darmawan.

Pelantikan eks wartawan Tempo itu digelar di Morante Ballroom, Hotel Singgasana, Makassar, Minggu (16/2/2020).

Pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh politik. Diantaranya, bakal calon walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Iqbal Djalil.

Hadir pula sederet ketua partai seperti Ketua DPW Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan, Ketua Demokrat Makassar yang juga Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali, Ketua DPD Nasdem Makassar A Rachmatika Dewi.

Selain itu, sejumlah anggota DPRD Sulsel juga ikut hadir di pelantikan ini, di antaranya Risfayanti Muin dari Fraksi PDIP dan Rahman Pina dari Fraksi Golkar.

Turut serta hadir Ketua Askot PSSI Makassar Ahmad Susanto, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono, serta Pasi Intel Kodim 1408 Makassar.

Prosesi pelantikan dipimpin Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel Elly Oschar, dan disaksikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar Nurdin Massi.

Awang Darmawan menyatakan, kesiapannya untuk menjadikan Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi modern, sekaligus menjadikan kehadiran organisasi otonom Muhammadiyah ini sebagai solusi untuk negeri, khususnya di Kota Makassar.

"Kami bertekad membawa Pemuda Muhammadiyah berkontribusi bagi pemulihan krisis yang menghimpit sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara. Sudah saatnya Pemuda Muhammadiyah bangkit sebagai kekuatan terdepan di dalam merespon dan menyikapi dinamika zaman," katanya dalam rilis, Senin (16/2/2020).

Lebih jauh, Awang menjelaskan, periode kepengurusannya kali ini mengusung misi reinvensi Pemuda Muhammadiyah.

Reinvensi ini diarahkan pada upaya untuk menumbuhkan dan memberdayakan pemuda Islam di Kota Makassar.

Harapannya lanjut Awang, dengan pemuda bertumbuh dan berdaya kemajuan umat dan Kota Makassar dapat diwujudkan.

"Bagi kami, mustahil kemajuan dapat terwujud jika tanpa pemuda yang terus bertumbuh dan berdaya. Pemuda yang bertumbuh dan berdaya ini kita wujudkan lewat dakwah Islam berkemajuan, gerakan intelektual, dan pemberdayaan ekonomi umat," kata mantan Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Makassar itu.

Awang juga menegaskan kembali komitmen Pemuda Muhammadiyah untuk menjadi mitra strategis sekaligus mitra kritis pemerintah.

Ia juga menyatakan siap untuk bekerjasama dengan semua stakeholder dan elemen pemuda dalam rangka memajukan umat dan Kota Makassar.

"Sekarang saatnya era kolaborasi bukan lagi era kompetisi. Maka dari itu kami mengajak semua pihak untuk ikut berfastabiqul khaerat (berlomba dalam kebajikan) demi mewujudkan Kota Makassar yang berkeadaban," tutur Awang.

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel Elly Oschar menyatakan, Pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi besar yang bahkan usianya lebih tua dari Republik Indonesia.

Sehingga, komitmen organisasi otonom Muhammadiyah ini dalam rangka memajukan negeri dan menjaga kesatuan NKRI tak perlu diragukan lagi.

Ia juga mengingatkan bagi kepengurusan yang baru untuk tetap menjaga keikhlasan dan motivasi dalam mengurus persyarikatan ini.

"Pemuda Muhammadiyah itu tempat orang bekerja ikhlas, sebab tidak ada uang di Pemuda Muhammadiyah. Maka dari itu tetap jaga kemurnian niat dan semangat," ujarnya.

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)