TRIBUN-TIMUR.COM - Benarkah Lucinta Luna gunakan narkoba karena depresi menyesal memotong alat kelaminnya? Millendaru Beberkan Beratnya Penderitaan Orang yang operasi ganti kelamin.
Artis Lucinta Luna atau aslinya Muhammad Fattah, ditangkap kepolisian Jakarta Barat karena kasus narkoba.
Lucinta Luna diamankan di kediamannya bersama pasangannya Abash dan dua stafnya.
Saat penggeledahan di apartemen Lucinta Luna di kawasan kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/2/2020), polisi menemukan barang bukti berupa pecahan dua butir ekstasi dan dua jenis obat psikotropika.
"Ditemukan di dalam sebuah tas milik LL, dua jenis obat. Pertama obat tramadol, kedua riklona ada tujuh butir," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020).
Menurut Yusri, riklona merupakan obat tidur golongan psikotropika dan mengandung zat Benzodiazepine.
"Pengaruh dari obat yang ada, pertama riklona. Riklona obat tidur tapi masuk ke obat psikotropika," kata Yusri.
Lebih lanjut, dari keterangannya, Lucinta mengaku mengonsumsi obat tersebut setiap hari.
"Setiap hari, sebelum tidur," ucap Yusri.
Lucinta juga mengaku kepada penyidik telah menggunakan barang haram tersebut selama lima bulan terakhir dengan alasan untuk mengatasi depresi.
"Pengakuan awal dia pakai lima bulan untuk menghilangkan depresi yang ada, makanya periksa ke dokter khususnya dokter pribadinya dia," ucap Yusri.
Terbongkarnya identitas asli Lucinta Luna bernama Muhammad Fattah seolah menjadi hal-hal yang ditunggu netizen.
Sebab selama ini Lucinta Luna selalu membantah jika dirinya adalah laki-laki sebelum melakukan operasi ganti kelamin.
Lalu benarkah Lucinta Luna depresi karena memotong alat kelaminnya dulu?
Dari jawaban Millendaru berikut ini, bisa saja itu menjadi alasan tindakan Lucinta Luna
Mungkin hal itu tidak akan nampak.
Namun siapa sangka, penderitaan orang-orang yang sudah mengganti alat kelamin baru terasa kemudian dan mereka justru ingin kembali.
Hal ini diungkap sosok transgender lainnya Millendaru atau Millen Cyrus.
Keponakan bunda Ashanty itu, membongkar banyak orang pada akhirnya menyesal memilih memotong.
Olehnya itu, paman dari Arsy Hermansyah ini memilih tidak mengganti alat kelaminnya.
Dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier, awalnya Millendaru ditanya kenapa orang-orang mau operasi ganti kelamin.
"Kenapa? Ada orang masing-masing prinsip misalnya gini, contoh banyak teman-teman aku yang operasi kelamin, mereka tujuannya beda-beda. Ada yang tujuannya menjual diri, melayani. Kedua karena tuntutan pacar atau dia memang mau nikah sama cowok benar," ujar Millendaru.
"Tapi kadang setelah dia cut pacarnya malah putisin. karena pas setelah berhubungan dengan kondisi yang baru, dia ngomong gini aku lebih suka kamu yang dulu kenapa aku mau sama kamu karena kamu punya itu (alat kelamin pria) dan juga (payudara)," katanya
"Jadi memamg itu cowok maunya sama male. karena unik? Rugi bandar dong?, tanya Deddy
"Gak tau juga karena cowok jaman sekarang cowok fantasinya udah kemana-mana, udah aneh-aneh,"
"Makanya lo gak mau, meski one day mungkin," tanya Deddy Corbuzier.
"No aku gak mau. Karena kebanyakan orang yang sama aku, lebih suka aku seperti ini, lebih nyaman kamu seperti ini.
meski kamu ada (kelamin pria)," ujar Millendaru.
"Karena kalau udah potong itu, mental apapun semua akan berubah,".
"Berubah?" tanya Deddy.
"Yang lebih parah mental dan Psikis orang bisa jadi gila. kebanyakan orang itu pengen kembali.
kemarin itu teman aku mau operasi dan dokternya di ruang operasi itu bertanya kembali untuk memastikan.
"are you sure want to cut. Ok, karena kalau udah gini mereka tidak bisa kembali. padahal itu sudah di ruang operasi, biasanya kan di ruang operasi langsung operasi tanpa omong, karena awalnya komitemen nih. Ternyata kebanyakan yang sudah umur 30 40 tahun. mereka gak mikir kedepannya, nothing juga gak bisa punya anak, yah ngapain,".
"jadi menggangu mereka punya psikologis?"
"pasti karena sebelum operasi mereka ke psikiater dokter sikis buat memake sure mau jadi wanita dan kamu emang mau. Banyak yang akhirnya menyesal," tambah Millendaru.