Baca tanpa iklan
6 Fakta PSM Jelang AFC Cup 2020 - Dari Kenalkan Serif Hasic - Nenad Bacina hingga Tampines Rovers
TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar terus berbenah jelang pertandingan penyisihan Grup H AFC Cup 2020 dan kompetisi Liga 1 2020.
Salah satu yang sangat mengejutkan adalah mendatangkan asisten pelatih asing untuk mendampingi Pelatih Bojan Hodak.
Asisten pelatih tersebut dikenalkan dengan seorang pemain asing yang akan mengagnti posisi Marck Klok.
• Daftar Skuad Klub Termahal Liga 1 2020, Persija dan Arema Masuk 5 Besar, Persib Bandung & PSM?
• Gegara Buka Busana di HP, Pertama Istri Ditiduri 6 Hari, Kedua Peras Suami dari Foto Topless Istri
PSM Makassar mengenalkan pemain asing dan asisten pelatih barunya di Hotel Sultan Jakarta, Senin (10/2/2020).
Pemain asing terbaru PSM adalah Serif Hasic yang resmi memakai nomor punggung 21.
Asisten Pelatih PSM yang baru bernama Nenad Bacina, ia merupakan Asisten Bojan Hodak di Timnas U19.
Selain dari pemain dan asisten pelatih, ada sejumlah fakta terkait persiapan PSM
Berikut ini ada 6 Fakta terkait persiapan PSM di penyisihan Grup H AFC Cup 2020 dan kompetisi Liga 1 2020. (*)
1. Serif Hasic & Nenad Bacina Bergabung
PSM Makassar akhirnya mengenalkan pemain asing dan asisten pelatih barunya di Hotel Sultan Jakarta, Senin (10/2/2020).
Pemain asing terbarunya Serif Hasic bernomor punggung 21.
Asisten Pelatih PSM yang baru bernama Nenad Bacina, ia merupakan Asisten Bojan Hodak di Timnas U19.
• Serif dan Nenad Dikenalkan di Hotel Sultan Jakarta, Dikontrak Berapa Lama?
• Sempat Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa, Begini Kondisi Terkini Desa Bungi dan Buttu Sawe Pinrang
Serif Hasic berposisi sebagai midfielder atau gelandang bertahan, dan bisa menjadi stopper di klub yang dibelanya FK Mladost DK.
Mladost merupakan klub Liga Utama Bosnia-Herzegovina. Hasic bermain di Mladost periode 2019/2020.
Sebelumnya pemain kelahiran 1988 itu bermain di klub Tosk Tesanj.
Namun kontraknya habis pada akhir Juni 2019 lalu. Selanjutnya ia pindah ke Mladost DK dengan status free transfer.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan terkait kontrak keduanya berbeda.
"Kontrak pemain baru (Serif) 1 tahun. Kontrak asisten pelatih (Nenad) baru 6 bulan dengan opsi perpanjangan," kata Sulaiman via WhatsApp, Senin (10/2/2020).(tribun-timur.com)
2. PSM Pakai Stadion Madya GBK
PSM Makasar akhirnya mengumumkan Stadion Madya Gelora Bung Karno sebagai markas selama penyelenggaraan Piala AFC 2020.
Ya, bukan Stadion Pakansari di Bogor, seperti yang pada musim lalu di AFC Cup 2019 dipakai selama semusim.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh penanggung jawab infrastruktur PSM Makassar, Yahya Siradjuddin, Minggu (9/2/2020).
• 4 Rektor PTN di Menara Phinisi UNM, Teken MoU Peningkatan Kualitas SDM, Rektor Kampus Mana Saja?
• Malu-maluin! Bandingkan Booth Unhas dengan Kampus Lain Ikut Pameran, Humas Unhas Ishaq Rahman Kaget
Sebelumnya, PSM Makassar direncanakan akan menggunakan Stadion Pakansari, Bogor, sebagai kandang mereka.
Namun, karena beberapa hal yang harus dipertimbangkan, akhirnya Juku Eja, julukan PSM Makasssar, menggunakan Stadion yang bermarkas di Jakarta tersebut.
Yahya Siradjuddin mengungkapkan alasan memilih Stadion Madya sebagai tempat kandang mereka selama gelaran Piala AFC 2020.
Selain itu, Yahya mengatakan bahwa pengajuan surat ke AFC mengenai stadion yang digunakan sudah disetujui.
"Kami sudah bersurat ke AFC beberapa waktu lalu dan disetujui. Sekarang kami resmi menggunakan Stadion Madya," kata Yahya Siradjuddin.
"Pertimbangannya karena sesuai jadwal yang ada," ujar penanggung jawab infrastruktur PSM Makassar.
"Kami selalu bertanding pada jam-jam kerja atau kantor sehingga menyulitkan para suporter jika bertanding di Pakansari, Bogor," tegasnya.
PSM Makassar tergabung dalam Grup H Piala AFC 2020 bersama Tampines Rovers (Singapura), Kaya FC (Filipina, dan Shan United FC (Myanmar).
Tim asuhan Bojan Hodak akan melakoni laga pertama pada babak penyisihan Grup Piala AFC melawan tim asal Singapura, Tampines Rovers.
Pertandingan Tampines Rovers vs PSM Makassar akan dihelat di Stadion Jurong West ActiveSG Sports Centre, Singapura, Rabu (12/2/2020).
3. Ancaman Virus Corona di Singapura
PSM menjadi tim pertama yang menghadapi klub asal Singapura di kompetisi kasta kedua di Asia tersebut.
Wabah virus Corona membuat sejumlah negara menerapkan kebijakan ketat terhadap warga asing.
Hal serupa berlaku di Singapura yang telah meningkatkan status mereka menjadi kode oranye.
• Polisi Gadungan Ngaku Duda, Gadis hingga Wanita Bersuami Rela Video Call Sex, Setelah Itu Minta Ini?
• Gegara Buka Busana di HP, Pertama Istri Ditiduri 6 Hari, Kedua Peras Suami dari Foto Topless Istri
Wabah Corona telah masuk ke Singapura tanpa diketahui asalnya, mengingat empat orang sudah terindikasi terserang virus mematikan tersebut.
Satu diantaranya warga negara Indonesia (WNI). Situasi itu dianggap membahayakan, sehingga diterapkan kode oranye, satu level di bawah kode merah.
Federasi sepakbola Singapura (FAS) menyebutkan kebijakan ini juga diterapkan bagi tim peserta fase grup Piala AFC 2020 yang akan menghadapi Hougang United di Grup F dan Tampines Rovers (Grup H).
Hougang United terlebih dulu melakoni laga tandang melawan Lao Toyota di Laos pada 11 Februari, dan dua pekan kemudian menjamu Ho Chi Minh City (Vietnam).
Sementara Tampines Rovers terlebih dulu menjamu PSM Makassar pada 12 Februari, dan selanjutnya tandang Filipina menghadapi Kaya FC Iloilo.
PSM Makassar rencananya berangkat dari Jakarta menuju Singapura, Senin (10/2).
Tampines Rovers vs PSM Makassar berlangsung di Stadion Jalan Besar, Singapura,
Secara umum, persiapan PSM Makassar sebelum berangkat ke Singapura terbilang cukup.
Tim besutan Bojan Hodak ini telah melakukan uji coba melawan Bhayangkara FC dan berhasil memenangkan pertandingan.
"Persiapannya berjalan normal dan lancar. Tiap hari latihan di Lapangan sintetis,
"Besok pagi masih latihan sebelum berangkat ke Singapura," kata media officer PSM, Sulaiman, Minggu (9/2).
"Kondisi pemain fit semua, latihan ya sudah mulai mantapkan strategi bermain, tidak ada persiapan khusus, ya paling jaga kondisi tubuh saja," dia menambahkan.
Tampines Rovers pernah sekali melawan kekalahan dari wakil Indonesia.
Di preliminary round Liga Champions Asia, Tampines Rovers kalah 3-5 dari Bali United.(*/tribun-timur.com)
4. Kaya Iloilo Baru Ada Pelatih
Salah satu peserta Grup H Piala AFC 2020, Kaya FC Iloilo, rupanya punya persiapan yang tidak mulus menghadapi ajang bergengsi ini.
Mereka baru mendapatkan pelatih sepekan sebelum pertandigan pertama di grup H dimulai.
Meski demikian, tim dari Fililpina ini tetap menargetkan hasil terbaik saat menghadapi persaingan di babak penyisihan grup.
Selain Kaya FC, grup H dihuni oleh PSM Makassar, Tampines Rovers (Singapura), dan Shan United (Myanmar).
Pelatih baru Kaya Iloilo, Oliver Colina baru tiba di Filipina empat hari lalu. Ia menggantikan Noel Marcaida yang kontraknya tidak diperpanjang sejak satu bulan sebelumnya.
Hanya saja, Colina dikontrak Kaya FC hingga Mei tahun ini dengan opsi perpanjangan bergantung dari hasil yang diperoleh tim.
Skuad Kaya FC pun terbilang mulai lengkap setelah manajemen mendatangkan winger asal Jepang, Daizo Horikoshi dan bek Carlyle Mitchell (Trinidad and Tobago).
Colina mengakui persiapan tim tidak maksimal, karena hanya menyisakan waktu satu pekan sebelum laga perdana melawan Shan United pada 12 Februari.
“Saya bersyukur mendapatkan kesempatan di sini. Saya berharap klub ini mendapatkan dukungan penuh,
"Dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik di Piala AFC,” ucap pria kelahiran Cebu itu diwartakan laman SunStar.
5. Daftarkan 33 Pemain
PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebagai operator kompetisi memutuskan mengubah regulasi pemain untuk kompetisi Liga 1 2020.
Dua regulasi yang berubah dari musim lalu adalah kuota maksimal setiap tim, dan aturan pemain usia di bawah 23 (U23).
Untuk kuota, jumlah maksimal pemain yang boleh didaftarkan setiap tim peserta meningkat dari 30 menjadi 33.
Tidak hanya itu, Bali United dan PSM Makassar yang menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2020 Zona Asia diberi aturan khusus.
Bali United dan PSM boleh mendaftarkan maksimal 36 pemain untuk Liga 1 2020.
Hal tersebut dibenarkan, Media and Public Relation (PR) PT LIB Hanif Marjuni.
"Khusus PSM dan Bali United memang kuotanya 36," kata Hanif via pesan WhatsApp belum lama ini.
Ini dikarenakan kedua tim berlaga di AFC Cup.
Sehingga jangan sampai wakil Indonesia di AFC terdengar kelelahan lagi, karena harus bermain di dua sampai tiga kompetisi dalam semusim.
CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Munafri Arifuddin merespon baik aturan tersebut.
"Yah tapi terlalu banyak, kami cukup 33 pemain saja," ujar Appi saat bertandang ke Tribun Timur, Sabtu (8/2/2020) malam.
Bila melihat komposisi pemain yang sudah bergabung, memang sudah genap 33 pemain.
"Kalau untuk AFC Cup. Sesuai aturan hanya 30 pemain. Pendaftaran sudah kita lakukan dan berakhir Rabu, 5 Februari," katanya.
Pada pendaftaran pemain untuk playoff AFC Cup, PSM hanya mendaftarkan 29 pemain.
"Takwir dan Fajrin kita keluarkan, Ezra masih bermasalah, tambahan Roni, Yakob dan pemain asing baru," katanya.
33 Pemain PSM Saat Ini
Kiper
1. Miswar Saputra
2. Hilman Syah
3. Syaiful Syamsuddin
4. Reza Arya
Belakang
5. Hussein El Dor
6. Hasim Kipuw
7. Dedi Gusmawan
8. Zulkifli Syukur
9. Leo Guntara
10. Abdul Rahman
11. Roni Esar Baroperay
12. Firza Andika
13. Asnawi Mangkuala
14. Aji Kurniawan
15. Wasyiat Hasbullah
16. Serif Hasic
17. Fajri Ardiansyah
Tengah
18. Rasyid Bakri
19. Rizky Pellu
20. Muh Arfan
21. Ahmad Agung
22. Wiljan Pluim
23. Irsyad Maulana
24. Yakob Sayuri
25. Rizky Eka Pratama
26. Bayu Gatra
27. Saldi
28. Takwir Rahman
29. Fachri Faisal
Depan
30. Ferdinand Sinaga
31. Osas Saha
32. Giancarlo Lopes Rodrigues
33. Ezra Walian.(tribun-timur.com)
6. Yakob Sayuri Incara Lama
Yakob Sayuri ternyata sudah masuk radar PSM Makassar sejak tahun lalu.
"Saya dihubungi Pak Appi itu musim lalu, tapi saya sudah dikontrak Barito Putera. Nah tahun ini saya ditelepon Pak Appi lagi agar bergabung," ujar Pemain 22 tahun itu belum lama ini.
Menurutnya, ia baru bisa bergabung ke PSM, usai kontraknya selesai 31 Januari 2020 lalu.
Yasse sapaannya senang bisa gabung ke PSM, selain punya nama besar, pun faktor keluarga.
"Sebenarnya saya mau bertahan di Barito, namun tidak ada kecocokan, pun terkait kebutuhan keluarga juga," ujar Yasse.
Namun, terkait bergabungnya ke PSM Makassar, ternyata ada peran Asnawi Mangkualam.
"Saya pernah setim di Timnas U23 sama Asnawi Mangkualam. Saya sempat tanya tentang PSM ke dia. Makanya saya tertarik," kata Yasse.
Terkait persaingan di PSM Makassar, Yasse menilai, di semua tim pasti ada persaingan.
"Yah saya serahkan sama pelatih saja, dan kerja keras untuk bisa memberi yang terbaik untuk PSM," katanya.(tribun-timur.com)