Salah satu contoh penerjunan Sat 81 adalah dalam mengatasi teror bom di Sarinah Thamrin (Jakarta Pusat), pertengahan Januari 2016 lalu.
Pasukan elit ini juga disebut sempat diterjunkan dalam menanggulangi kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, pada pertengahan Mei 2018 lalu.
Namun tak secara terang-terangan melakukan aksi sebagai bagian dari TNI, pasukan ini kerap menyamar sebagai berbagai unsur.
Mulai dari anggota Polisi, warga biasa bahkan sampai menyamar secara tersembunyi di tempat-tempat yang tak terduga.
Suasana di dalam Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pasca kerusuhan yang dilakukan narapidana terorisme.
3. Rahasia dan misterius
Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum.
Sehingga mengenai jumlah personel maupun jenis persenjataan yang dimilikinya, semua dirahasiakan.
Pasukan ini sering terlibat dalam setiap operasi rahasia militer yang dilakukan ABRI dan kemudian dilanjutkan oleh TNI.
Satuan khusus ini sifatnya serba rahasia.
Misi tempur, peralatan dan personel Sat 81 sangat dirahasiakan.
• KEJAM atau TEGAS? Viral Video China Cegah Corona, Jemput Paksa Pasien dari Rumah, Ditangkap di Jalan
• Gara-gara Sebut Sosok Ini, Pengobatan Ningsih Tinampi Diawasi, Diwanti-wanti, MUI Turun Tangan
Saking rahasianya anggota keluarga dari prajurit Kopassus yang tergabung dalam Sat 81 sudah biasa ditinggal pergi, tanpa diberi tahu jenis tugas dan lokasi penugasan yang dilakukan.
Kadang, prajurit sendiri baru diberi tahu jenis dan lokasi misi tempurnya saat berada di pesawat terbang atau kapal laut yang mengangkutnya.
Sat 81 kemudian menjelma jadi kiblat pasukan khusus lokal, mulai soal latihan, kemampuan, perlengkapan hingga persejataan, dan teknik operasi-operasi senyapnya.
4. Diterjunkan dalam unit kecil