TRIBUNTIMURWIKI.COM- Adanya virus corona yang menyebar luas di China, membuat pemerintah menggenjot pembangunan rumah sakit khusus virus tersebut.
Alhasil, rumah sakit tersebut selesai dalam waktu singkat.
Tepatnya sukses menyelesaikan rumah sakit pertama khusus corona, Huoshenshan, di Wuhan, Provinsi Hubei, hanya dalam waktu efektif 8 hari kerja.
Dilansir dari Tribunnewswiki, membangunan rumah sakit khusus virus corona di China cukup menyita banyak perhatian public.
Hal tersebut lantaran waktu pengerjaan yang dirasa sangat cepat yakni hanya berlangsung selama 10 hari.
Tak banyak yang tahu, siapa sosok di balik pembangunan rumah sakit.
Bahkan sang arsitek tersebut juga tak luput dari perhatian publik.
Ia adalah Huang Xiqiu yang merupakan arsitek di balik pembangunan rumah sakit khusus virus corona di Wuhan, China.
Dilansir dari Tribunnewswiki, siapa sangka jika Huang Xiqiu merupakan pria kelahiran Jember, Jawa Timur pada 1941.
Tidak hanya itu, Huang Xiqiu juga pernah mengenyam pendidikan di sekolah dasar dan sekolah menengah pertamanya di Chung Hua School, Jember.
Dikutip dari Kompas.com, usai menamatkan sekolah tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Chung Hua School, dia melanjutkan sekolah menengah atas (SMA) di Surabaya.
Setelah itu, Huang Xiqiu lanjut ke China hingga sekarang.
Orangtua Huang Xiqiu diketahui berasal dari China dan merantau ke Jember.
Menurut pernyataan mantan guru Chung Hua School, Iwan Natawidjaja, Huang Xiqiu dikenal sebagai sosok yang cerdas.
Tak hanya cerdas, bagi Iwan, Huang Xiqiu juga dikenal sebagai pribadi yang rajin belajar dan sederhana.