Yedi mengatakan bahwa istrinya awalnya curiga kalau dirinya memiliki hubungan dengan wanita lain yang merupakan bekas teman sekolahnya.
Saat itu, Yedi mengaku telah menjelaskan kepada istrinya jika dirinya tidak memiliki hubungan tersebut.
Namun menurut Yedi, sang istri tetap tidak percaya dengan apa yang ia sampaikan saat itu.
Hingga akhirnya Yedi pun emosi setelah mendengar ucapa istrinya saat bertengkar.
Istri Yedi mengatakan jika saja ia tidak ingat anak-anak mereka, maka sudah lama meminta cerai.
Yedi yang merasa emosi itu langsung memukul wajah Yulinda dengan tangannya.
Tak berhenti di situ, Yedi kemudian mengambil helm di dekatnya lalu kembali memukul kepala istrinya.
Akibat perbuatannya, sang istri pun seketika terjatuh.
Yedi pun sontak membawa istrinya ke seorang bidan di desanya.
Namun nahas, nyawa istrinya tak terselamatkan dan meninggal dunia di rumah bidan tersebut.
"Saya marah saat istri saya mengatakan kalau tidak ingat anak-anak ia sudah dari dulu minta cerai,
"Saya kesal karena merasa dimanfaatkan sebab selama ini saya mencari uang untuk dirinya anak-anak dan keluarganya," ujar Yedi.
Kini, Yedi yang telah diamankan pihak kepolisian mengaku menyesali perbuatannya.
Yedi pun siap bertanggung kawab atas perbuatannya
"Saya menyesal pak," ucap Yedi seraya menunduk.