Otoritas Jasa Keuangan

Pasar Modal dan Fintech Tumbuh Signifikan di Sulsel

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelantikan dan serah terima jabatan Kepala OJK Regional 6 Sulamapua, di Sandeq Ballroom Hotel Claro, Makassar, Senin (322020).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Industri pasar modal di Sulawesi Selatan tumbuh signifikan sepanjang 2019 lalu.

Jumlah investor di Sulawesi Selatan sudah mencapai 49.338 investor, tumbuh 77,36% dengan nilai transaksi mencapai Rp11,56 triliun.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulamapua, Moh Nurdin Subandi pada acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020, Senin (3/2/2020) memaparkan, pertumbuhan pasar modal tidak lepas dari koordinasi dan sosialisasi yang intensif bersama Bursa Efek Indonesia dan seluruh perusahaan sekuritas di Sulawesi Selatan.

"Kita terus mengkampanyekan program berinvestasi di pasar modal, termasuk kepada para mahasiswa melalui Galeri Investasi yang saat ini sudah berjumlah 13 galeri yang tersebar di kampus-kampus dan kafe, serta kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN)," ucapnya.

Lanjut dikatakan, searah dengan industri pasar modal, industri keuangan non bank di Sulawesi Selatan juga terus tumbuh dengan baik.

Premi asuransi umum tumbuh 3,51%, premi asuransi jiwa sedikit melambat, aset dana pensiun tumbuh 8,15%, piutang perusahaan pembiayaan tumbuh 9,65%, dan pinjaman pergadaian tumbuh tinggi 27%.

Sementara di industri teknologi finansial (fintech), OJK memcatat jumlah peminjam di Sulawesi Selatan sebanyak 225.953 rekening, tumbuh 317,53%.

"Sementara pemberi pinjaman sebanyak 6.986 rekening, tumbuh 98,58%, dengan realisasi penyaluran pinjaman sebesar Rp871,93 miliar atau setara 47,81% dari total penyaluran pinjaman Fintech di Pulau Sulawesi," bebernya.

Adapun penyaluran pembiayaan oleh Lembaga Keuangan Mikro Syariah Ummul Mukminin
Aisyiyah yang merupakan bank waqaf mikro pertama di Sulawesi Selatan telah mencapai Rp441 juta, yang disalurkan kepada 394 pelaku usaha mikro.

Menurut Subandi, pada tahun 2020, OJK mendukung penuh arah program kerja TPAKD Provinsi Sulawesi Selatan yang akan melanjutkan program fasilitasi akses keuangan UMKM binaan pemda.

"Sebagai strategi untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah, OJK mendukung fokus TPAKD pada upaya meningkatkan pembiayaan sektor jasa keuangan pada sektor prioritas pemerintah sebagai program spesifik TPAKD," pungkasnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkini