Memilukan, JP Setubuhi Kekasihnya di Rumah Teman, Setelahnya Panggil 6 Teman dan Belasan Ikut-ikutan
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah peristiwa memilukan menimpa seorang siswi SMA berinisial HL.
Siswi ini tiba-tiba menjadi sosok pendiam setelah menjadi korban persetubuhan pacar dan teman-teman lelakinya.
• Lepas Marc Klok ke Persija, PSM Disebut Deal dengan 2 Pemain Baru Liga 1 Ini, Apa Komen CEO PT PSM?
• Nikita Mirzani Murka di Balik Tahanan, Ngotot Bawa Bayinya, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Kronologi kejadian ini sungguh tak beradab, karena HL diperlakukan tak wajar oleh kekasihnya sendiri JP.
Kenapa perilaku tak wajar? HL ternyata disetubuhi kekasihnya sendiri JP, saat diajak ke rumah temannya.
Setelah puas menyetubuhi HL, JP tiba-tiba memanggil enam temannya untuk melakukan perbuatan yang sama kepada HL.
Sontak, HL pun menjadi korban persetubuhan ramai-ramai oleh teman laki-lakinya sendiri.
Ironisnya, perbuatan itu dilakukan tak sekali. Pertama, dilakukan pada bulan November dan terakhir terjadi pada Desember 2019.
HL merupakan siswi SMA negeri di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
• 3 Kali Nikah, Dewi Perssik Akhirnya Rasakan Pengalaman Ini dengan Angga Wijaya? Jadi Dulu Bikin Apa?
• Daftar 7 Pemain PSM Hijrah ke Persija Sejak ISL hingga Liga 1 - Ada Luciano Leandro Sampai Marc Klok
Selain pacar dan enam pria, ternyata ada belasan pria yang menyetubuhinya.
Setelah kejadian itu, korban memilih tidak lagi masuk sekolah, perilaku korban juga tampak berubah dan menjadi pendiam.
Orang tua korban yang curiga akhirnya menginterogasi korban hingga ia mengakui semua kejadian yang menimpanya itu.
Terkait kejadian itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy enggen menjelaskan secara detail kasus tersebut.
Namun, dia mengaku bahwa kasus tersebut telah dilaporkan ibu korban ke Polsek Salahutu, Kamis (30/1/2020) kemarin.
Saat ini, kata dia, penyidik tengah memeriksa belasan siswa yang diduga terlibat dalam aksi tidak senonoh tersebut.
• WNI dari Wuhan Diisolasi di Natuna,Ahli Medis Soroti Rentannya Pemeriksaan Virus Corona di Indonesia
• Nikita Mirzani Murka di Balik Tahanan, Ngotot Bawa Bayinya, Ini yang Terjadi Selanjutnya
“Benar, ada laporan soal kasus itu kemarin, dan saat ini para terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan,” kata Julkisno, kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2020).
Saat disinggung apakah belasan terduga pelaku telah ditahan di Polresta Ambon, Julkisno membantahnya.
"Belum ada yang ditahan, mereka hanya diperiksa, kami masih kegiatan di Leihitu,
"Nanti sebentar Pak Kapolres mau rilis kasus nanti bisa ditanyakan lebih detail,” kata dia.
Pedofil Iming-iming Uang 11 Anak
Sementara itu, kejadian yang tak kalah memilukan yakni peristiwa pencabulan oleh M Hasan (41) alias Mami Hasan.
M Hasan merupakan pelaku kekerasan seksual terhadap anak-anak atau pedofil, di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
M Hasan hanya bisa tertunduk lesu saat kasusnya diungkap ke publik oleh Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (20/1/2020).
Catatan penyidik, terungkap bahwa Hasan telah merudapaksa sedikitnya 11 orang anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar.
Sebanyak 11 orang anak yang menjadi korbannya itu berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran usia 17 - 18 tahun.
Aksi tak senonohnya itu dilakukan Hasan secara berjenjang selama kurun waktu setahun sejak 2019 awal.
• Segini Jarak Lokasi Karantina WNI dengan Pemukiman Warga di Natuna, 245 Orang Dievakuasi dari China
• Lepas Marc Klok ke Persija, PSM Disebut Deal dengan 2 Pemain Baru Liga 1 Ini, Apa Komen CEO PT PSM?
Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol R Pitra Andrias Ratulangie, modus pelaku dalam membujuk calon korbannya terbilang sederhana.
Bujang lapuk itu cukup memberi iming-iming uang sekitar Rp 150 - Rp 250 ribu untuk meluluhkan hati calon korbannya.
Saat korban terbuai dengan rayuan Hasan, pelaku lantas merudapaksa korbannya.
"Pelaku ini adalah dia membujuk anak-anak ini. Kebetulan dia ini yang mengelola kedai kopi," katanya di Halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (20/1/2020).
Setelah dilakukan pemeriksaan, ungkap Andreas, pelaku merupakan ketua dari sebuah komunitas gay di Kabupaten Tulungagung, yang mengatasnamakan sebagai Ikatan Gay Tulungagung (IGAY@TA).
Aksi tak senonohnya itu kerap dilakukan Hasan di dalam rumahnya, beralamat di Kelurahan Sembung, RT 02, RW 04, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
Menurut Kanit III Asusila Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Jenny Al Jauza, perbuatan 'mantap mantap' pelaku pada korban dilakukan di dua area di dalam rumah.
"Kadang ya dilakukan di dalam kamar, kadang ruang tamu. Fotonya kan ada," ujar Jenny pada awakmedia.
Sementara itu, Hasan yang wajahnya ditutup Kerpus, penutup wajah, mengaku perbuatannya itu baru setahun belakangan. "Cuma tahun ini, menuju 2019," tukasnya.
Ia tak menampik saat penyidik mengulas modus operandi yang dilakukannya terhadap para korban.
Tak jarang, para korban kerap mendatangi Hasan terlebih dulu dengan alasan membutuhkan uang.
Lalu Hasan memberikan sejumlah uang yang diminta korbannya, namun dengan imbalan, mereka harus mau melayani Hasan.
"Mereka datang ke saya butuh uang, terus main mau, kemudian masuk kamar terus dia telanjang," pungkas Hasan. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Awalnya Diajak ke Rumah Teman, Siswi SMA Ini Disetubuhi Pacar, Gantian Belasan Temannya Ikut-ikutan"