Pilkada Selayar

Harap Tak Ada Kolom Kosong, Akbar Silo Siap jadi Penantang Petahana di Selayar

Penulis: Hasan Basri
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon Bupati Kepulauan Selatan Prof Akbar Silo bakal menjadi penantang petahana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kepulauan Selayar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bakal calon Bupati Kepulauan Selatan Prov Akbar Silo bakal menjadi penantang petahana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kepulauan Selayar.

Prof Akbar Silo sudah mematangkan diri utuk maju Pilkadadi Bumi Tanadoang-julukan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Belakangan ini Prof Akbar Silo mengaku telah intens menjaling komunikasi dengan elit politik mulai dari tingkat Kabupaten sampai pusat untuk mendapatkan rekomendasi usungan.

"Saya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai. Saya juga telah mendaftar di delapa partai dan intensi melakukan pendekatan dan komunikasi politik. Semua jenjang mulai kabupaten provinisi sampai pusat. ini nama ya upaya," kata Akbar Silo ditemui disalahsatu warkop di Makassar.

Guru Besar dari Universitas Cendrawasih Papua ini mengaku tidak akan maju lewat jalur perseorangan. Ia optimis bisa mendapat tiket usungan partai di Pilkada Selayar.

Apalagi sampai saat ini belum ada satupun kandidat calon rivalnya mendapatkan rekomendasi.

"Pihak lain mengklaim silahkan karena haknya dia sebagai warga negara dan peserta pilkada. Tapi saya juga berhak mengklaim. cuma saya tidak ekspose," sebutnya.

"Dari delapan partai sudah ada yang mengerucut dan ada yang baru buka pintu. Banyak macam skalanya. Tapi saya tidak bisa sampai partai mana. Kalau saya mendahului, takut nanti ada yang tersinggung," sebutnya.

Disinggung soal beberapa calon petahana yang kembali maju bertarung di Pilkada Selayar dan dianggap masih cukup kuat, Akbar mengaku tak gentar.

"Cukup kuat dari mana. Jangan mengklaim dulu. Kuat dari aspek mana," tanya Akbar.

Akbar mengaku telah mempersiapkan strategi untuk melawan petahana di Pilkada 2020. Meskipun demikian ia belum mau membocorkan lebih strateginya itu.

"Ada strategi tapi itu tidak boleh dibocorkan, nanti kalau saya publik dia tau strategis saya," sebutnya.

Akbar juga menanggapi soal wacana petahanan akan melawan kolom kosong di Pilkada Selayar. Ia berharap pilkada Selayar tidak ada kolom kosong.

"Mereka punya kalkulasi politik. Dia mengggap saya dan lain tidak apa apanya dan kepercayaan diriinya terlalu tinggi. Itu yang bilang kotak kosong dia tidak tau pergerakan saya," sebutnya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkini