TRIBUNLUWU.COM, BAJO - Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, bersama petugas Puskesmas Kecamatan Bajo memeriksa seorang balita di Desa Langkidi, Kamis (30/1/2020).
Balita berusia 2,5 tahun tersebut mengalami flu dan batuk seusai berlibur bersama keluarga di China.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Luwu, Dwi Eny Setyanengsi, mengatakan, dari hasil pemeriksaan pihaknya memastikan balita tersebut tidak terinfeksi virus corona.
"Negatif. Tadi tim dari Dinkes bersama Puskesmas turun kunjungi pasien yang diduga (terinfeksi virus corona). Ternyata tidak (negatif)," kata Dwi.
Menurutnya, balita tersebut sudah 12 hari sepulang dari China.
"Kita akan pantau sampai 14 hari sepulang dari China," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Luwu, Suharkimin Sumar, membenarkan balita itu baru pulang dari China.
"Infonya memang demikian. Satu warga Bajo tengah kami pantau khusus. Ini setelah dia berobat karena sakit flu dan batuk. Dia bilang baru dari China beberapa waktu lalu," ujarnya.
Atas informasi itu, pihaknya melakukan pemantauan, mengirim surveilans guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Jelasnya kondisi pasien tidak panas sehingga sedikit membuat kami tenang," katanya.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga memberikan perhatian khusus terhadap sang balita.
"Identitas pasien tidak bisa kami sampaikan. Dia juga sudah berobat di salah satu rumah sakit swasta dan sementara menjalani rawat jalan," ujarnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Luwu, Basuki Rahmat menambahkan, dalam mengantisipasi virus corona pihaknya telah memberikan pengarahan kepada seluruh atau 22 puskesmas.
Puskesmas diminta untuk mewaspadai pasien dengan gejala virus corona utamanya pasien asal atau yang baru pulang dari China.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)