Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Luwu Utara, Muhajirin yang diminta tanggapannya terkait atribut itu mengaku masih melakukan kajian normatif.
Apakah itu melanggar atau tidak.
"Saat ini kan belum memasuki tahapan penyelenggaraan pemilihan. Masih pada tahap persiapan. Namun kami tetap akan melakukan proses pencegahan," kata Muhajirin.
Sejauh ini, Bawaslu Luwu Utara telah melakukan upaya pencegahan supaya ASN tidak ikut berpolitik praktis.
Dengan cara memberikan surat himbauan ke Bupati Luwu Utara dan konsultasi dengan KASN melalui Bawaslu Sulsel.
Suaib memang berencana maju pada Pilkada Luwu Utara 2020.
Dia telah mendaftar di dua partai politik, yakni Golkar dan PAN sebagai calon wakil bupati.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)