Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menata Kamar Anak

Moms, Penting Menata Kamar Anak Sesuai Umurnya, Ikuti Trik Sederhana Ini

Agar anak merasa nyaman di dalam kamarnya, perlu diciptakan rasa dan interaksi yang intim antara anak dan kamarnya.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/OCHA ALIM
Suasana kamar anak bernuansa pink di salah satu hunian di Makassar saat diabadikan tribun, beberapa waktu lalu. Saat mendesain kamar anak, usia menjadi pertimbangan sebab kamar menjadi tempat menghabiskan waktu anak sepanjang waktu. 

Moms, Penting Menata Kamar Anak Sesuai Umurnya, Ikuti Trik Sederhana Ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Saat mendesain kamar anak, usia anak menjadi pertimbangan penting. Sebab, fungsi dan suasana kamar anak akan terus berubah seiring bertambahnya usia anak.

Kamar merupakan tempat di mana anak-anak banyak menghabiskan waktunya sepanjang hari.

Karenanya, agar anak merasa nyaman di dalam kamarnya, perlu diciptakan rasa dan interaksi yang intim antara anak dan kamarnya.

Tahap perkembangan usia anak perlu diperhatikan saat mendesain kamar demi kenyamanan anak itu sendiri. Pembagian perkembangan usia ini dimulai sejak bayi, usia pra sekolah, sekolah, hingga remaja.

Gerebek Rumah Mewah Nia Ramadhani, Jessica Iskandar Sangat Syok Lihat Kamar Anak & Jumlah Pembantu

Jarang Pamer Harta, Intip Interior Rumah Mewah Najwa Shihab & Kolam Renang Jangan Kaget Tahu Luasnya

Selain karena perkembangan karakter anak, suasana kamar akan terus mengalami perubahan seiring dengan aktivitas anak yang mulai beragam.

Kebutuhan ruang si anak di dalam kamar pun akan bertambah. Lantas, bagaimana penataan kamar yang cocok untuk setiap tahap usia anak?

Psikolog RSIA Permata Cibubur, Maya Harry menuturkan ukuran meja belajar dan tempat tidur disesuaikan dengan kebutuhan ruang anak di usia ini.

Bentuk-bentuk dan warna-warna atraktif akan membuat anak lebih semangat dalam beraktivitas. Berikut cara mudahnya:

  • Bayi (0-1 tahun)

Bayi cenderung memiliki waktu yang sangat banyak untuk tidur. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa hal, utamanya masalah keamanan saat ia tidur.

Walaupun bayi belum dapat beraktivitas dan bergerak seaktif orang dewasa, namun saat tidur bayi cenderung bergerak ke sana ke mari.

Untuk itu, diperlukan pagar pembatas atau pelindung agar bayi tidak terjatuh dari tempat tidurnya.

Terdapat beberapa cara bentuk perlindungan terhadap boks bayi, baik itu berupa pagar pembatas maupun pemasangan kelambu untuk mencegah masuknya nyamuk.

  • Balita (2-5 tahun) - Pra Sekolah

Anak-anak di umur ini sudah mulai bisa berdiri dan berjalan. Demi merangsang motoriknya, sebaiknya anak mulai diajarkan untuk naik dan turun ke tempat tidur sendiri.

Di dalam kamar juga perlu dipikirkan ruang untuk aktivitas yang membuat anak bergerak aktif. Beberapa furnitur edukatif sangat merangsang perkembangan anak.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved