TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Selatan telah melakukan uji kompetensi terhadap calon kepala daerah (cakada) yang ingin maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Kemudian pertengahan Februari 2020, baru akan diumumkan kandidat yang dinyatakan mendapatkan rekomendasi usungan partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Insya allah pertengahan Januari sudah kita tentukan. Kemudian disurvei, dan pertengahan Februari sudah ditetapkan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) siapa yang mau diusung," kata Ketua DPD 1 Partai Golkar Nurdin Halid.
Kandidat calon kepala daerah mengikuti uji kompetensi partai Golkar di mulai sejak Senin dan berakhir Jumat kemarin malam. Kandidat yang ikut uji kompetensi sebanyak 34 orang.
Nurdin Halid mengatakan uji kompetensi kandidat ini merupakan salah satu daerah di seluruh Indonesia yang melakukan inovasi terhadap petunjuk pelaksana (juklat) tentang rekruitmen pimpinan daerah.
Dalam rekruitmen itu, Golkar mengkombinasikan wawancara oleh internal partai dan uji kompetensi oleh para tim pakar.
"Kalau ditempat lain itu hanya dilakukan rapat pleno di masing masing tingkatan. Kemudian mengusulkan 3 nama, mungkin ada yang mengandalkan survei," ujarnya.
Tetapi kata dia Golkar Sulsel memuat terobosan dengan uji kompetensi guna mencari pemimpin yang dibutuhkan masyarakat menciptakan kesejahteraan
"Oleh karena itu saya mengganbungkan antara juklak baik bersifat objektif maupun sabjektif dengan kapasitas," sebutnya.
Nurdin menambahkan setelah uji kompetensi, para kandidat kembali akan diperhadapkan dengan tes psikologi, dan tes narkoba.
"Kemudian barulah kita akan lempar ke rakyat melalui survei. Kita sampaikan kemasyarakat
inilah hasil uji kompetensi hasil tes psikologi dan narkoba," tuturnya.
Setelah itu, Golkar menggepar rapat pleno untuk menentukan calon yang diusul ke Dewan Pimpinan Pusat. DPP nanti akan menentukan kandidat mendapat rekomendasi.
"Kalau ada daerah hanya satu, ya hanya satu kita kirim ke DPP. Tapi kalau ada daerah yang memiliki kompetnsi dan kapasitas elaktabilitas, ada 3 yang kita kirim ke dpp," tuturnya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)