Pilkada Bulukumba

Muhammad Yusuf Ali Ingin Bertarung di Pilkada Bulukumba, Berikut Ini Beberapa Motivasi Besarnya?

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bulukumba Muhammad Yusuf Ali, saat ditemui di salah satu warung kopi (Warkop) di Bulukumba, Kamis (26/12/2019).

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU -  Muhammad Yusuf Ali (MYA), menjadi salah satu kanditat yang berencana maju pada Pilkada Bulukumba 2020 mendatang.

Dia telah mendaftar di beberapa partai politik (Parpol) di Bulukumba.

Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Saat uji kelayakan di Hotel Agri Bulukumba, Kamis (26/12/2019), Yusuf Ali menjadi figur pertama menghadap panelis.

Yusuf Ali membeberkan, salah satu pertanyaan tim panelis PKB adalah bagaimana mempertahankan kearifan lokal dalam membangun industri pariwisata.

Yusuf Ali mengaku, bahwa yang paling penting untuk pariwisata di Bulukumba adalah membangun karakter masyarakat wisata.

Masyarakat wisata adalah masyarakat yang sadar akan keamanan, kenyamanan, termasuk juga menguasai berbagai bahasa.

"Termasuk juga menjaga kebersihan, misalnya pantai. Dan membuat wisatawan mau datang kembali," kata Yusuf Ali.

Ia juga memberikan contoh pada industri pembuatan kapal Pinisi.

"Kalau ada orang datang kesana, pasti mereka cuman diam. Itu karena belum jadi masyarakat wisata," jelasnya.

Jika masyarakat wisata telah terbangun, maka mereka akan aktif dan terbuka dengan para pelancong.

Selain itu, ia juga mempersiapkan wisata edukasi alias Eduwisata. Ia memberikan contoh Masjid Islamic Center Dato Tiro, di Jl Suthan Hasanuddin, Kelurahan Bintarore.

Banyak wisatawan yang datang ke masjid ini, bukan hanya untuk menjalankan ibadah, tapi juga sebagai wisata religi.

Namun, tidak semua wisatawan yang datang mengetahui histori dibalik nama Dato Tiro itu sendiri.

Karena tidak adanya prasasti yang menjelaskan secara rinci mengenai sejarah masjid tersebut.

"Seharusnya, di areal masjid ini, kita copy paste apa yang ada di Hila-hila. Supaya wisatawan tahu, ternyata nama Dato Tiro bukan sekadar nama, tapi ada histori yang kuat tentang itu," jelasnya.

Selain membahas sektor pariwisata, ia juga berharap bertumbuhnya pengusaha muda di Bulukumba.

Pasalnya, kata dia, kesukseskan itu tidak hanya harus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tapi banyak ruang pemantasan diri yang bisa dilakoni oleh anak muda, salah satunya peluang berwirausaha.

"Tinggal nantinya peran pemerintah untuk ikut mengintervensi, olehnya yang lebih awal harus ditanamkan adalah membangun optimisme ke anak muda," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini