TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Syarief Hasan menyambangi Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (17/12/2019).
Politisi Partai Demokrat ini datang bersama para pengurus Partai Demokrat Sulsel, diantaranya Ni'matullah Erbe, Haidar Madjid, dan Ja'far Hafsa, dan Andi Nurpati.
Dalam pertemuan tertutup bersama Gubernur Sulsel, Syarief Hasan membeberkan pembicaraan dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Salah satu yang dibahas adalah terkait dengan perhatian Pemprov Sulsel kepada masyarakat Luwu Raya.
"Saya juga berterimakasih kepada Pak Gubernur karena saya ini kan orang Sulawesi Selatan, kebetulan orang dari Luwu, ternyata perhatian beliau kepada daerah Luwu itu sangat tinggi sekali dan tentunya ini bagus sekali untuk perkembangan daerah ini," ujar Syarief yang juga mantan Menteri Koperasi dan UKM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Syarief mengatakan dirinya dan Gubernur Sulsel telah memiliki hubungan emosional.
"Sudah cukup lama kenal beliau, sejak beliau di Bantaeng saya juga sering bertandang ke sana, jadi kunjungan hari ini merupakan nostalgia juga," bebernya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah menegaskan, bahwa Luwu Tengah harus dimekarkan.
"Saya bilang Luwu Tengah kita harus mekarkan karena memang pelayanan sangat terjangkau, udah, dan respon dia setuju juga dan coba dimana celah bagaimana kita masuk karena sekarang masih moratorium jadi itu diskresi," kata Nurdin.
Sekedar diketahui, Luwu Tengah ini masuk dalam wilayah Kabupaten Luwu. Luwu Tengah diketahui rencana pemekaran diantara Kabupaten Luwu dan Kota Palopo, Sulsel.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)