Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Batas pendaftaran pemain untuk AFC Cup 2020 pada 7 Januari mendatang.
Jangankan pemain, minus 23 hari suksesor Darije Kalezic yang kontraknya tidak diperpanjang manajemen, belum juga ada.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank Sadakati Sukma menanggapi dingin.
"Saya tidak kagetji. Wajar saja, dengan tekanan selama ini. Pemberitaan di media. Tidak usah dipermasalakan lagi soal pamitnya Darije," katanya via telepon, Sabtu (14/12/2019) malam.
Menurutnya, yang harus dilakukan manajemen saat ini mencari pengganti pelatih.
"Kalau perlu sebelum laga Persib pengganti Darije sudah fix," kata Sadat sapaannya.
Ini beralasan, mengingat persiapan penentuan pemain menjelang AFC Cup sudah di depan mata.
"Kita ingin tim terbentuk saat pelatih masuk. Pemain yang diinginkan manajemen harus diinfokan ke pelatih sehingga tidak seperti musim ini," katanya.
Ia melihat, kekurangan pelatih saat ini harus masuk pada kriteria pelatih yang akan dicari.
"Selain pelatih mempunyai jejak rekam dan kualitas bagus. Terpenting, pelatih harus membuat ssuasana yang kondusif dan baik dalam tim," harapnya.
Menanggapi hal tersebut, CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) Munafri Arifuddun langsung menyebut dua nama calon pelatih.
Kedua pelatih tersebut pernah perkiprah di Indonesia. Salah satunya adalah mantan pelatih PSIS Semarang musim 2018 lalu.
Pelatih tersebut adalah Vincenzo Annese yang berasal dari Italia.
Selain Vincenzo, dia juga menyebut nama Dejan Antonic yang merupakan mantan pelatih Madura United di awal musim 2019. Dejan juga pernah menukangi Borneo FC pada musim 2018.
"Tapi saya akan bicarakan dulu sama Asisten Pelatih yang ada. Apakah kita akan mengambil yang sudah melatih di Indonesia atau tidak," ungkapnya.