Baca tanpa iklan
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba, menggelar pertemuan di Warkop Ovan, Jl Matahari, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Selasa (10/12/2019) sore.
Pertemuan tersebut dilakukan setelah dua organisasi mahasiswa ini bentrok saat unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba, Senin (9/12/2019).
Dalam pertemun itu, hadir langsung senior-senior dari dua organisasi ini, seperti Mantan Ketua Cabang HMI Bulukumba Rakhmat Fajar, dan Mantan Ketua PMII Bulukumba Irfan Badri.
Dari hasil pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan menyudahi perselisihan.
Mereka saling menggaransi untuk saling menjaga kader agar berada dalam koridor dan bingkai kebersamaan.
Ketua PMII Bulukumba Ramil Syam, berharap, kejadian ini bisa dijadikan pembelajaran, meskipun ia nilai sebagai sejarah buruk.
"Saya menggaransi tidak akan ada gerakan tambahan dari para sahabat-sahabat. Pasca bentrokan tidak ada lagi gerakan-gerakan. Ini sudah clear semua," kata Ramil Syam.
Ketua HMI Bulukumba Asyraful Rijal, pun berharap demikian. Dari pihak HMI sendiri, memiliki rencana baik untuk mempererat hubungan dua organisasi ini.
Seperti menggelar pertemuan atau kumpul secara kelembagaan di hari-hari yang telah disepakati.
Sekadar diketahui, karena kesalahpahaman, dua organisasi yang bergabung dalam kelompok cipayung ini terlibat bentrok saat unjuk rasa Hari Anti Korupsi Sedunia.
Kedua belah pihak sempat terlibat adu jotos dan aksi kejar-kejaran di Jl Rambutan, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba.
Beruntung pihak kepolisian dapat melerai keduanya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: