TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toraja Utara mengelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Hotel Heritage, Kecamatan Kesu, Senin (09/12/2019) siang.
Hadir sebagai narasumber Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Sul-Sel, Amrayadi sekaligus membuka kegiatan sosialisasi.
Dihadiri Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol Czi Zaenal Arifin, Wakapolres Tana Toraja, Kompol Jacob Lobo, Ketua serta Komisioner Bawaslu dan KPU Toraja Utara, para stakeholder dan undangan.
Sosialiasi pengawasan pemilu partisipatif bertujuan sebagai upaya pentingnya pengawasan dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu untuk menciptakan pegawasan yang demokratis.
Amrayadi mengatakan, tugas Bawaslu yaitu bukan hanya pengawasan tapi juga pencegahan.
"Toraja Utara ini terbentuk desa sadar pengawasan yaitu lembang ampang batu, kenapa mulai dari desa karena sering muncul yang namanya politik uang," ucap Amrayadi.
Lanjutkan Pemilihan Kepala Lembang/Desa (Pilkalem) seluruh regulasi sangat dicermati, tidak ada satupun regulasi yang tidak ada sanksi terhadap politik uang.
Amrayadi menjelaskan tingkat kesadaran serta pemahaman yang kurang maksimal, maka itu dibentuk tim pengawasan yang diutus satu orang komisioner ikut pendidikan.
"Perlu disosialisasikan kepada masyarakat terkait politik uang, kelemahannya yaitu dijerat ada pelaku yang terdaftar sebagai tim pemenangan atau calon yang terdaftar di KPU," jelasnya.
Lanjut Amrayadi menjelaskan Perda nomor 10 tahun 2016 terkait Pilkada bahwa politik uang dimana pemberi dan penerima sama-sama mendapat hukuman minimal tiga tahun dan maksimal enam tahun penjara.
Sementara Dandim Letkol Czi Zaenal Arifin mengatakan, sebagai mitra kerja sangat mendukung kegiatan sosialisasi pengawasan, sehingga TNI sebagai pihak netral dapat bersinergi bersama Polri dan masyarakat.
"Semoga berjalan lancar kedepan dan kita dapatkan pemimpin yang baik untuk daerah ini," ucap Zaenal.
Sementara Wakapolres Tana Toraja, Kompol Jacob Lobo memberi kesiapan mendukung dan melaksanakan tugas dalam pengawasan dan pengamanan Pilkada 2020 mendatang, apalagi didukung pengadaan Polres baru di wilayah Toraja Utara.
"Kami akan awasi terutama pembentukan Gakkumdu, kami mohon tetap kordinasi dengan bawaslu dalam menghadapi pilkada kedepan," tutup Jacob. (*)
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: