STKIP Muhammadiyah Enrekang

Presma STKIP Muhammadiyah Enrekang Ikut Rakornas BEM PTMI di Samarinda

Penulis: Muh. Asiz Albar
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang, Dedi Setiawan menghadiri Rakornas Perkumpulan Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (BEM PTMI) di Samarinda, Kalimantan Timur.

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANGĀ - Perkumpulan Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (BEM PTMI) kembali menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Samarinda, Kalimantan Timur.

Kegiatan itu bakal dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) dan berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 5-8 Desember 2019.

Rakornas adalah kegiatan yang dirancang untuk mengevaluasi setengah periode dari masa jabatan Pengurus BEM PTMI yang terpilih pada Silatnas di Surabaya tahun lalu.

Pelaksaan Rakornas diikuti oleh seluruh Ketua BEM PTM yang ada Indonesia.

Presiden Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang, Dedi Setiawan juga turut menghadiri Rakornas tersebut.

Menurut Dedi, BEM STKIP Muhammadiyah Enrekang termasuk yang aktif mengikuti kegiatan BEM PTMI.

Hal itu sebagai upaya menampakkan eksistensi BEM STKIP Muhammadiyah Enrekang baik pada tingkat lokal, regional, maupun nasional.

Presiden Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang, Dedi Setiawan menghadiri Rakornas Perkumpulan Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (BEM PTMI) di Samarinda, Kalimantan Timur. (Dedi Setiawan)

"Kami bersyukur setiap event Nasional, BEM STKIP Muhammadiyah Enrekang sedikit demi sedikit sudah mampu menampakkan eksistensi almamaternya," kata Dedi, Minggu (8/12/2019).

BEM STKIP Muhammadiyah Enrekang mengutus dua orang yakni Presiden Mahasiswa, Dedi Setiawan dan Menteri Pendidikan dan Olahraga BEM STKIP, N.Q Fauzy.

Dedi berharap kiranya Rakornas ini bisa membawa BEM PTMI Se-Indonesia kedepannya lebih memperlihatkan eksistensinya sesuai dengan arah gerak BEM PTMI itu sendiri.

"Bukan hanya sebagai ajang silaturahim belaka tapi lebih pada pembahasan yang substansial dan menghadirkan solusi dengan kondisi prablematika kebangsaan yang secara kasat mata dalam keadaan sakit," ujarnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini