TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Rancanagan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Mamasa, Sulbar telah ditetapkan menjadi APBD tahun 2020.
Hal tersebut ditetapkan pada rapat paripurna pandagan akhir fraksi DPRD Mamasa terhadap RAPBD, yang digelar Rabu (27/11/2019) malam.
Pada rapat tersebut terdapat delapan fraksi menyetujui RAPBD ditetapkan menadi perda APBD tahun 2020, dengan beberapa catatan-catatan penting.
Tetmasuk salah satunya fraksi partai golkar yang diketuai Jupri Samboma'dika.
Pada kesempatan itu, Jupri mengatakan, berkenaan dengan belanja daerah, ia mengingatkan Pemda Mamasa konsisten dengan visi dan misi yang meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan.
Sebab kata dia, jalan dan jembatan merupakan punghubung antara wilayah di Kabupaten Mamasa.
Selain itu, juga beberapa sarana lainnya yang patut mendapat perhatian, yakni sarana air bersih.
Karena ketersediaan air bersih menjadi persoalan beberapa desa terpencil di Mamasa.
Sakaitan dengan infrastruktur jalan, Jupri meminta agar jalan di Kecamatan Pana', Nosu dan Tabang menjadi prioritas pembangunan.
Jupri beranggapan, ketiga wilayah tersebut sangat tertinggal soal infrastruktur jalan dan jembatan.
Terutama jalan kabupaten penghubung Kecamatan Tabang dan Kecamatan Pana' sampai ke Nosu dan Bottik-Masewe.
Berikut lanjut dia, soal jembatan Ekko Padang di Kecamatan Tabang.
"Jadi saya informasikan pak bupati, bahwa jembatan ini pernah dikerjakan 9 tahun yang lalu tapi sampai saat ini belum selesai," ujar Jupri.
"Sehingga kami orang Pana', kalau mau ke Desa Masuppu dari Tabang, setiba di Tabang ke Toraja dulu baru masuk di Desa Masuppu," sambungnya.
Dengan demikian Jupri memohon agar jalan dan jembatan tersebut menjadi perhatian Pemda Mamasa ditahun berikutnya.
Selain soal infrastruktur, Jupri juga mengingatkan soal pariwisata, bahwa yang menjadi sektor unggulan adalah pariwisata.
Untuk bisa menjadi unggulan, maka tentu perlu mendapat alokasi belanja yang mampu mendukung pariwisata.
Sekaitan dengan itu, ia mengaku mendukung Bupati Mamasa karena telah mendukung budaya mangngaro di Kecamatan Nosu, menjadi salah satu event tahinan di kementerian pariwisata.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: