Baca tanpa iklan
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Sebanyak 14 berkas bakal calon bupati Maros telah diserahkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Berkas tersebut diserahkan Ketua Desk Pilkada PPP Maros, Syamsuddin Banggu, kepada Ketua DPW PPP Sulsel, Muh Aras, Jumat (22/11/2019) tadi malam.
Penyerahan berkas dilakukan di kediaman Muh Aras, di Kota Makassar.
Dari 14 berkas balon bupati Maros, tidak terdapat nama Ketua DPC PPP Maros, Hasmin Badoa.
Padahal, Hasmin Badoa merupakan salah seorang pendaftar di partainya tersebut.
"Itu bukan domain saya untuk menjawab, kenapa nama beliau tidak ada," kata Syamsuddin Banggu kepada tribun-maros.com, Sabtu (23/11/2019).
Sementara itu, Hasmin Badoa saat dikonfirmasi, membenarkan namanya tidak masuk dalam 14 berkas balon bupati, yang diserahkan ke DPW PPP Sulsel tadi malam.
Hasmin mengaku, belum berencana untuk maju pada Pilkada Maros tahun depan.
"Saya mau fokus dulu di DPRD Maros, untuk melaksanakan amanah rakyat," ujar Hasmin Badoa.
Hasmin merupakan legislator incumbent di DPRD Maros, dari Dapil Maros 4.
Meliputi Kecamatan Tompobulu, Tanralili dan Moncongloe.
Sekadar diketahui, berkas balon bupati yang diserahkan ke DPW PPP Sulsel sebanyak 14 berkas.
Yakni berkas Muh Iqbal (kader PPP), Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), lham Nadjamuddin (birokrat).
Salman Sunusi (Bendahara PPP Maros), Suhartina Bohari (politisi), Havid Pasha (Ketua PKB Maros), Amirullah Nur (Ketua Demokrat Maros).
Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Prof Yusran Jusuf (akademisi), Tajerimin (pengusaha).
Ramli Rahim (Ketua IGI), Nurhasan (politisi), Devo Khaddafi (birokrat), dan Wawan Mattaliu (politisi).
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: