TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Kantor Lurah Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kaupaten Mamasa, Sulbar berada di jantung kota Mamasa.
Jauh sebelum Mamasa menjadi kabupaten, kantor tersebut dijadikan sebagai kantor Camat Mamasa.
Kala itu Mamasa masih bergabung pada pemerintahan Kabupaten Polewali, yang dulunya disebut Polewali Mamasa (Polmas).
Mamasa terbentuk jadi kabupaten beberapa tahun setelahnya, pelayanam di kantor camat Mamasa dipindahkan di bangunan baru yang ada di Desa Tondokbakaru.
Kantor itupun dialih fungsikan jadi kantor lurah.
Demikian disampaikan Lurah Mamasa, Hermanus ketika ditemui, Rabu (20/11/2019) siang tadi.
Namun kurang lebih 18 tahun Mamasa jadi kabupaten, kondisi bangunan yang sebelumnyapun masih berdiri.
Namun kondisinya makin memprihatinkan karena beberapa ruangan sudah tidak difungsikan lantaram plafon atapnya sudah lapuk dan berjatuhan.
Untuk memanipulasi agar kantor tersebut terlihat indah, lurah Mamasa memperbaiki pagar.
Lurah Mamasa Hermanus mengatakan, kondisi kantor lurah yang ia fungsikan sebagai tempat pelayanan sudah tidak representatif.
Ada niat untuk membangun ulang karena sudah tidak layak rehabilitasi berat, namun kata dia, anggaran yang ada di kelurahan tidak seberapa.
Sementara kondisi yang ada saat ini ditambah Mamasa yang sering diguncang gempa, dikhawatirkan akan berakibat buruk bagi pegawai dan masyarakat.
Apa lagi kantor tersebut kerap digunakan sebagai tempat imunisasi bagi anak-anak.
Dengan kondisi itu, Hermanus berharap ada perhatian dari pemerintah.
"Saya sudah hitung-hitungan, paling tidak 200 juta rupiah biaya perbaikannya. Kita berharap ada perhagian dari pemerintah," ujarnya
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: