Renovasi Stadion Mattoanging untuk mewujudkan stadion berstandar FIFA. Pemprov Sulsel akan mengadakan rumput sesuai standar, lampu sorot, penataan tribun tertutup, toilet, kantor manajemen (official), ruang rapat, kursi tunggal, serta item lainnya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bukan hanya kepemilikan Stadion Mattoanging yang bersoal. Pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) juga meragukan keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel merenovasi Stadion Mattoanging.
Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menegaskan, Pemprov Sulsel segera renovasi Stadion Mattoanging. Dia bertekad menjadikan Stadion Mattoanging Makassar berstandar FIFA.
Gubernur Nurdin Abdullah mengatakan, dirinya tidak setengah-setengah merenovasi markas PSM Makassar, Stadion Mattoanging.
“Saya tidak tidak setengah-setengah membangun stadion ini. Stadion Mattoanging ini harus menjadi ikon Sulawesi Selatan. Saya tidak setengah-setengah membangun Stadion Mattoanging. Buktinya, kita siap gelontorkan anggaran Rp 200 miliar untuk itu,” jelas Nurdin Abdullah (NA) di Makassar, Jumat (15/11/2019).
Tapi Ketua Pembina YOSS Andi Ilhamsyah Mattalatta, tidak yakin. Menurut Puang Il, sapaan Andi Ilhamsyah Mattalatta, dana Rp 200 miliar hanya cukup untuk memoles tubuh Stadion Mattoanging.
“Anggaran Rp 200 miliar itu hanya untuk memoles tubuh stadion. Mattoanging ini dibangun tujuannya multisport, bukan hanya sepak bola saja. Kan ada kolam renang, GOR. Banyak cabor yang ada di dalamnya bisa pakai. Mestinya, kalau mau renovasi, secara menyeluruhlah," jelas Puang Il, yang juga Ketua DPD Partai Hanura Sulsel.
Bagi pemprov, anggaran Rp 200 miliar itu sudah cukup untuk mengubah Stadion Mattoanging dari “yang tidak lolos standar AFC menjadi berstandar FIFA”.
Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis, menegaskan, renovasi Stadion Mattoanging merupakan prioritas pembangunan dari Gubernur Sulsel di tahun anggaran 2020.
"Alokasinya cukup besar, Rp 200 miliar. Itu kita alokasikan ke sana semua (Stadion Mattoanging). Anggaran Rp 200 miliar akan dimaksimalkan untuk mengubah Stadion Mattoanging menjadi stadion yang bertaraf internasional,” jata Arwin.
Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Muhlis Mallajareng, mengatakan, pemprov mendatangkan tim khusus dari Jakarta untuk mendandani salah satu stadion tertua di Indonesia ini.
Dispora Sulsel memastikan, Stadion Mattoanging akan direnovasi sesuai konsep stadion berstandar Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
"Yang saya ketahui, konsep konstruksinya itu berstandar FIFA," ujar Muhlis, kemarin.
Dia menjelaskan, untuk mewujudkan stadion berstandar FIFA, Pemprov Sulsel akan mengadakan rumput sesuai standar, lampu sorot, penataan tribun tertutup, toilet, kantor manajemen (official), ruang rapat, kursi tunggal, serta item lainnya.(*)
BACA SELENGKAPNYA DI TRIBUN TIMUR CETAK EDISI JUMAT, 15 NOVEMBER 2019