Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Skuad PSM Makassar masih punya kesempatan dalam meraih kemenangan di partai tandang.
Sebab masih ada empat pertandingan yang harus dilakoni sebelum Liga 1 musim 2019 rampung 22 Desember mendatang.
Keempat partai tandang tersebut, masing-masing melawan PSIS Semarang, Rabu 27 November, Persela Lamongan 7 Desember.
• Aktifis Perempuan Mamuju Dukung Pemberlakuan Sertifikat Menikah
• Ketua Gerindra Makassar Bilang Begini ke Iwan Darmawan Aras Cs
Selanjutnya melawan Barito Putera 11 Desember, dan ditutup melawan Persib Bandung 22 Desember.
Namun dari keempat laga tersebut, PSM nyatanya cukup kesulitan meraih kemenangan jika melirik statistik.
Di mana dalam beberapa pertemuan PSM di markas keempat tim tersebut masih sulit untuk menang.
Seperti melawan PSIS Semarang, mereka sukses menekuk PSM 1-0 di kandangnya pada Piala Presiden 2019.
Kemudian pertemuan di Liga 1 saat Semarang berstatus tuan rumah kedua tim hanya bermain imbang 1-1.
• Aktifis Perempuan Mamuju Dukung Pemberlakuan Sertifikat Menikah
• Ketua Gerindra Makassar Bilang Begini ke Iwan Darmawan Aras Cs
Sementara melawan Persela di kandangnya, PSM sebenarnya sukses menahan imbang 1-1 pada musim 2018.
Namun saat pertemuan di 2017 di Lamongan berhasil dimenangkan PSM dengan 0-1.
Untuk Barito Putera, PSM terkhir menang di markas Barito pada TSC 2016 lalu dengan skor 1-2.
Setelah itu, PSM terus gagal meraih tiga poin seperti di musim 2017, kedua tim hanya bermain imbang 2-2 dan kemudian kalah 2-1 di Banjarmasin.
Apalagi melawan Persib Bandung, PSM kerap kalah dalam beberapa kali pertemuan di Jawa Barat.
Seperti di musim 2018 lalu, PSM dipukul 3-0 dan 2-1 di tahun 2017.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic enggan terlalu terpaku dengan hasil laga sebelumnya.
Baginya, statistik tidaklah terlalu penting karena semua tim bisa saja menciptakan kejutan.
"Maka dari itu kita hanya menyiapkan tim dari satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya," papar Darije beberapa waktu lalu.
Hasil minor PSM di partai tandang sendiri, ditenggarai Darije karena adanya jadwal tim yang padat.
Seperti di bulan November ini saja, Pasukan Ramang harus melakoni enam laga secara berdekatan.
Selain jadwal, sejumlah pemain tak bisa dimainkan karena mengalami cedera.
Seperti Guy Junior, Abd Rahman, Bayu Gatra, dan beberapa diantaranya dipanggil Timnas Indonesia seperti Asnawi Mangkualam, hingga Firza Andika.
"Kalian mungkin tahu kalau ada sekitar enam sampai tujuh kita kehilangan pemain. Tapi kami tetap menjalani pertandingan tanpa pemain kita dan jadwal padat," tegas Darije.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: