TRIBUN WIKI

KRONOLOGI Lengkap Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sumatera Utara

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KRONOLOGI Lengkap Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sumatera Utara

Kronologi Lengkap ledakan Diduga bom bunuh diri di Polrestabes Medan Sumatera Utara

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Ledakan yang terjadi di Polrestabes Medan menggemparkan warga.

Diduga ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri.

Dilansir dari TribunWow.com melalui tayangan KompasTV, Rabu (13/11/2019), warga awalnya mengaku mendengar suara ledakan.

"Warga mendengar ada ledakan, karena ledakan cukup kuat," kata jurnalis KompasTV Ferry Iriawan melaporkan dari lokasi kejadian.

"Namun warga tidak menduga bahwa ini adalah sebuah bom yang meledak di dalam Polrestabes Medan," sambungnya.

Ferry menjelaskan bahwa terduga pelaku awalnya menerobos petugas di Polrestabes Medan.

4 Anggota Polri Jadi Korban BOM Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Kronologi dan Kondisi Pelaku (Kompas TV)

"Pelaku setelah menerobos atau melawan pemeriksaan petugas di depan Polrestabes Medan," ujarnya.

"Pelaku langsung lari ke dalam, itu tidak diketahui apakah tujuan dari pelaku ke arah mana."

"Terus pelaku menuju daerah kantin, yang bersebelahan dengan gedung bagian Kabagop."

"Di sana pelaku juga mendapat perlawanan dari aparat kepolisian yang ada di bagian Kabagop."

"Namun tak lama berselang pelaku kemudian meledakkan benda diduga bom yang ada di tasnya," sambung Ferry.

Pelaku Berjalan Kaki

Ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di Polretabes Medan, Rabu (12/11/2109) sekitar pukul 08.30 WIB.

Akibat ledakan tersebut satu orang polisi mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Ferry Jurnalis Kompas TV melaporkan, untuk pengamanan di Polretabes Medan sendiri terbilang ketat, karena setiap pengunjung yang masuk akan diperiksa barang-barang bawaan dan identitasnya.

Tak hanya itu, untuk parkir kendaraan sepeda motor pengunjung tidak boleh masuk, sepeda motor hanya parkir di luar dengan jaraknya sekitar 10 sampai 20 meter.

Sementara untuk mobil hanya kendaraan polisi yang tertntu yang boleh diperkenankan masuk.

"Terduga pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam Polretabses dengan berjalan kaki," katanya.

Masih dikatakan Ferry, pengamanan di Polretabes Medan ini dilakukan selama 24 jam dengan sistim buka tutup portal.

Keluar masuk melalui satu pintu utama digerbang terdapat 4 perseonel yang memeriksa sebelum masuk ke Polretabes Medan.

Diduga Bom Paku

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Markas Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.

Pelaku diduga satu orang yang mengenakan jaket ojek online.

Jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri menyebutkan, bom yang digunakan pelaku diduga berjenis bom paku.

Hal itu terlihat dari banyaknya paku berceceran di lokasi kejadian.

"Ada paku berserakkan di lokasi kejadian," kata Bahri yang ditayangkan langsung Kompas TV, Rabu.

Bahri mengatakan, beberapa polisi terluka akibat ledakan bom bunuh diri itu.

Seorang korban adalah perwira berpangkat komisaris polisi.

Diceritakan, awalnya sekitar pukul 08.45 WIB, pelaku yang mengenakan jaket ojek online memasuki gerbang masuk Mapolrestabes Medan.

Situasi di sana tak terlalu ramai karena aktivitas pelayanan kepada masyarakat masih dibuka.

Namun di posko yang berada di sebelah kanan pintu masuk gedung terdapat sekitar 4 orang polisi yang berjaga.

"Pelaku masuk dan hendak diperiksa. Namun dia melawan dan hendak menerobos masuk kantor.

Tiba-tiba saja, benda yang dibawa pelaku meledak di pinggir kantin Mapolrestabes Medan.

Pelaku Tewas di Lokasi

Sebuah ledakan bom terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.

Akibat ledakan bom itu, satu orang terduga pelaku dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan live KOMPASTV, jurnalis Ferry Irawan melaporkan bahwa terduga pelaku sengaja menyasar ke aparat kepolisian.

Terduga pelaku disebutnya tak mendekati kerumunan massa yang kala itu memenuhi ruang pembuatan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).

Situasi di Polrestabes Medan pasca ledakan diduga bom bunuh diri.

Meskipun begitu, Ferry menyebut selama ini keamanan di Polrestabes Medan sudah berjalan ketat.

Untuk itu, banyak pihak yang bertanya-tanya bagaimana bisa orang yang diduga membawa alat peledak bisa lolos dari pemeriksaan aparat kepolisian.

"Pemeriksaan di setiap pengunjung di Polrestabes Medan sangat ketat, setiap warga yang datang ini barang bawaannya diperiksa," ucap Ferry.

"Bahkan kemarin pada minggu lalu salah satu pengunjung kedapatan membawa narkoba, itu artinya mengindikasikan bahwa pemeriksaan pengunjung di Polrestabes Medan terbilang cukup ketat," sambungnya.

Kini, Ferry tengah menunggu keterangan kepolisian terkait ledakan yang terjadi di Polrestabes Medan itu.

"Namun, kami masih menunggu keterangan pihak kepolisian mengapa tadi terdapat bahan berbahaya yang kemudian menimbulkan korban berhasil lolos dari pemeriksaan di Polrestabes Medan," ucapnya.

Ia juga menyebutkan, selain terduga pelaku tewas di lokasi kejadian, seorang aparat kepolisian juga terluka akibat ledakan bom tersebut.

"Memang sejauh ini korban hanya satu orang, itu berasal dari pihak kepolisian dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dari tim media," kata Ferry.

"Sedangkan untuk warga belum diketahui apakah ada yang menjadi korban atau tidak."

Sementara itu, Ferry menyebut bahwa terduga pelaku memang sengaja mengarahkan bom ke aparat kepolisian.

"Karena memang seperti tadi yang saya sebutkan, terduga pelaku membawa barang yang diduga sebagai bahan peledak mengarah ke pihak kepolisian."

"Bukan ke arah kerumunan warga yang berkerumun di gedung SKCK untuk mengurus SKCK," terang Ferry.

Terduga pelaku disebutnya sama sekali tak mendekati kerumunan warga yang kala itu sedang ramai membuat SKCK.

"Jadi pelaku ini tidak datang ke kerumunan warga dan menyasar pihak kepolisian," ucap Ferry.

Hingga kini, belum diketahui jumlah pasti korban akibat ledakan bom tersebut.

"Namun, kami masih menunggu berapa banyak jumlah korban dalam kejadian ini," ucap Ferry.(*)

• Deretan Prestasi Seniman Djaduk Ferianto hingga Tinggalkan Karya-karya Luar Biasa di Dunia Musik

• 5 Fakta Menarik Miss International 2019 Sireethorn Leearamwat, Sekolah, Sifat, hingga Hobi

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini