TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy FS Samola memantau wilayah pegunungan menggunakan motor trail.
Wilayah yang disisir berada di Desa Lampuawa, Kecamatan Sukamaju, Kamis (7/11/2019).
• Dilirik PSM, Bupati Adnan Sebut Stadion Kalegowa Masih Diperbaiki
• Wahab Tahir: Rakyat Keluhkan Layanan Disdukcapil Soal Akta Kelahiran
• Sikapi Sidang Komdis Persebaya Vs PSM, Anggota Macz Girl Ini Sebut PSSI Makin Kacau
• Kepulauan Aru Belajar Perbaikan Penghasilan Pegawai di Kota Palopo
• VIDEO : Sudah 2 Pekan, Pencurian Kotak Amal Masjid di Depan Polsek Bantimurung Maros Belum Terungkap
Boy Samola yang dikawal sejumlah pejabat Polres Luwu Utara turut mengecek beberapa lokasi lahan masyarakat yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Beberapa warga yang ditemui diperjalanan diingatkan agar tidak membakar lahan mereka.
"Saya imbau masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan, alangkah baiknya jika pohon atau dedaunan yang telah dibersihkan ditanam supaya menjadi pupuk alami," kata Boy Samola.
Selain itu, mereka juga membagikan sembako kepada warga yang kurang mampu di sana.
"Bakti sosial sebagai bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat agar mereka bisa merasa terayomi dan terlindungi," terang Boy Samola.
Sekedar diketahui, Boy Samola sudah dimutasi ke Polres Gowa.
Ia sisa menunggu pelaksanaan serah terima jabatan.
Boy Samola digantikan oleh AKBP Agung Danargito.
Agung sebelumnya bertugas sebagai Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel. (*)
Guru Luwu Utara Berebut Jabatan Kepala Sekolah, Segini Jumlahnya
Sebanyak 82 guru mengikuti seleksi substansi calon kepala sekolah di Aula SMPN 1 Masamba, Jl Andi Djemma, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Kamis (7/11/2019).
Seleksi digelar Dinas Pendidikan Luwu Utara bekerjasama Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solo dan Lembaga Penjaminan dan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulsel.
Seleksi dibuka Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani didampingi Ketua DPRD Luwu Utara Basir.
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TV Online Indosiar Semen Padang vs Persija, Akses di Sini via HP
• Chat WhatsApp Istri dengan Pria Lain Siang Malam, Suami Cemburu hingga Terlanjur Ambil Sangkur
• Mamasa Butuh 19 Tower Jaringan Telekomunkasi Seluler
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum mengatakan, syarat utama lulus adalah harus bisa menguasai teknologi informasi (TI).
Untuk tahap pertama adalah tes tertulis dan wawancara.
Tahap kedua bakal digelar diklat pada Februari 2020.
"Peserta 82 orang yang terdiri dari guru TK 1 orang, SD 59 orang, SMP 22 orang dan yang sudah berstatus kepala sekolah ada 5 orang," ujar Jasrum.
Jasrum berharap, dari seleksi ini menghasilkan kepala sekolah yang bisa diandalkan.
Senada, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meminta peserta untuk melek dan tidak buta teknologi.
"Ada tiga revolusi yang tidak bisa kita hindari, salah satunya revolusi industri dan yang paling penting dari itu adalah kesiapan kita menghadapi perubahan yang cukup cepat. Saya berharap ada inovasi terkait pemanfaatan TI," kata Indah.
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TV Online Indosiar Semen Padang vs Persija, Akses di Sini via HP
• Chat WhatsApp Istri dengan Pria Lain Siang Malam, Suami Cemburu hingga Terlanjur Ambil Sangkur
• Mamasa Butuh 19 Tower Jaringan Telekomunkasi Seluler
Indah juga berharap calon kepala sekolah melakukan pengembangan kapasitas secara mandiri.
"Karena pengembangan kapasitas diri merupakan kebutuhan kita masing-masing, apalagi tugas kita adalah menyiapkan generasi emas 2045," terang Indah.
Indah berharap melalui kegiatan ini bisa menghasilkan bakal calon kepala sekolah yang dapat diandalkan dan mampu membawa pendidikan yang berkualitas di Luwu Utara.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)