TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Maros melaksanakan kegiatan sosial berupa bedah rumah di Kampung Sambotara, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Rabu (6/11/2019)
Kegiatan dikerjasamakan dengan Forum Komunikasi Pengelola dan Pendidik Kelompok Bermain PAUD Maros dan Yayasan Ibnu Hasim.
Rumah yang direnovasi kali ini merupakan rumah, Majidah seorang guru honorer PAUD.
• Universitas Hasanuddin (Unhas)
• Gelar Kuliah Tamu, FKG Unhas Hadirkan Ahli Asal Jepang
• LAGI VIRAL Polisi Naik Motor Sambil Main HP, Saat Ditegur Malah Lakukan Ini di Motor, Cek Video
Majidah dikenal sebagai perempuan yang cukup tegar dan tangguh.
Pasalnya ia menghidupi suaminya yang lumpuh hampir sepuluh tahun, akibat kecelakaan kerja.
Dia juga membiayai sekolah anaknya.
Kesaharian Majidah adalah seorang tenaga Honorer di sebuah PAUD yang dinaungi oleh Yayasan Ibnu Hasim.
Setelah pulang mengajar Ibu Majidah sering kali menjadi buruh cuci keliling kampung.
Hal itu yang dilakukannya setiap hari tanpa melihat kekurangan yang dimiliki oleh suaminya.
Sekretaris MPC Pemuda Pancasila, Saiful Islam mengatakan, pihaknya serta beberapa guru PAUD dan dermawan tergerak hatinya.
• Universitas Hasanuddin (Unhas)
• Gelar Kuliah Tamu, FKG Unhas Hadirkan Ahli Asal Jepang
• LAGI VIRAL Polisi Naik Motor Sambil Main HP, Saat Ditegur Malah Lakukan Ini di Motor, Cek Video
"Kami tergerak karena melihat rumah ibu Majidah yang tak layak huni. Sehingga akhirnya disepakati untuk melakukan kegiatan bedah rumah ini," kata dia.
Saiful menjelaskan, tahap pertama yang dilakukan pembongkoran untuk selanjutnya dilakukan pembangunan ulang agar rumah tersebut dikategorikan layak huni.
"Insya allah dalam dua pekan kedepan rumah Ibu Majidah beserta keluarganya sudah bisa dihuni kembali," katanya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
A