Kodam XIV Hasanuddin Buka Operasi LKO Penanganan Konflik Sosial, Berikut jadwalnya

Penulis: Darul Amri Lobubun
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembukaan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Penanganan Konflik Sosial, di Kodam XIV Hasanuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Penanganan Konflik Sosial, mulai digelar di wilayah Operasi Kodam XIV Hasanuddin.

Operasi LKO ini dibuka oleh Pangdam XIV Mayjen TNI Surawahadi, di Balai Pertemuan Kodam Hasanuddin, Senin (4/11/2019).

Mayjen TNI Surawahadi mengungkapkan, dalam LKO ini akan langsung dikomandoi Kodiklat TNI selama lima hari kedepan.

Begini Harapan Appi di Usia 104 Tahun PSM

Segitunya? Ivan Gunawan Sahabat Ruben Buat Tato Khusus Sakit Hati Ditolak Ayu Ting Ting di Badan?

Milda Tewas Usai Antar Suaminya Melaut di Larea-rea Sinjai, Tinggalkan 2 Orang Anak Masih Belia

"Jadi LKO ini dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik sosial, tapi kita harap tidak terjadi," kata Surawahadi.

Operasi LKO ini akan berlangsung selama lima hari kedepan, dari tanggal 4 hingga 8 Nopember 2019 dengan mengusung tema.

"Kodam XIV membantu Pemda mengatasi konflik sosial di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara dalam mendukung tugas pokok TNI".

"Intinya kita harap tidak terjadi konflik sosial disini, tapi untuk antisipasi pastinya kita persiapkan hal itu," jelas Surawahadi.

Proses LKO ini akan dilakukan lima hari, proses latihan Markas Komdando (Mako), ini untuk perencanaan persiapannya nanti.

Kemudian, lanjut ke proses LKO aplikasi di lapangan. Tepatnya di Kabupaten Takalar dan Kabupaten Jeneponto untuk aplikasi.

"Jadi ini adalah rencana besar kami, kalau masih kurang nanti disempurnakan dalam rencana operasi ini," tambah Surawahadi.

Begini Harapan Appi di Usia 104 Tahun PSM

Segitunya? Ivan Gunawan Sahabat Ruben Buat Tato Khusus Sakit Hati Ditolak Ayu Ting Ting di Badan?

Milda Tewas Usai Antar Suaminya Melaut di Larea-rea Sinjai, Tinggalkan 2 Orang Anak Masih Belia

Sementara itu, Wadan Kodiklat TNI Brigjen Ismet Ismaya Saleh mengatakan, Kodam Hasanuddin punya posisi sangat strategis.

Menurut jenderal bintang satu ini, Kodam Hasanuddin punya posisi strategis karena stabilitas wilayahnya meliputi Sulselbatra.

"Kondisi perkembangan ancaman semakin komplek dan perkembangan lingkungan strategis (banglingstra)," ungkap Ismet.

"Akan banyak potensi ancaman maupun gangguan yang mungkin terjadi, guna LKO untuk mengantisipasi itu," lanjut Ismet.

Pasalnya, dalam operasi LKO bukan saja TNI yang mengambil manfaat latihan ini, tetapi oleh pemerintah daerah dan Polri.

Halaman
12

Berita Terkini