Baca tanpa iklan
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Wakil Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam, turut mengincar rekomendasi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), pada Pilkada Maros 2020.
Hal itu ditandai dengan kedatangan Chaidir Syam, mendaftar ke Sekretariat DPC Partai Hanura Maros, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale.
Chaidir datang mengenakan celana hitam, dipadu dengan kemeja berwarna putih.
Baca: Ketua PKK Sulsel Kampanye Bahaya Plastik di Sulsel Expo 2019
Lengkap dengan tulisan Maros Keren, di dada kirinya.
Maros Keren merupakan tagline yang dipopulerkan Chaidir Syam sejak berniat maju di Pilkada Maros.
Peraih suara terbanyak DPRD Maros di Pileg 2019 itu, datang mengendarai mobil jenis Toyota Alphard warna putih, dengan nomor polisi DD 11 TH.
Baca: Ini Alasan Sebenarnya Erick Thohir Mengundurkan Diri dari Manajemen Persib Bandung
"Kami berharap bisa bersama Hanura pada Pilkada Maros tahun depan. Semakin banyak partai yang bergabung bersama Maros Keren, potensi kemenangan juga InsyaAllah semakin besar," kata Chaidir Syam, saat mendaftar, Jumat (1/11/2019) sore.
Jebolan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas itu menambahkan, perolehan kursi Hanura di DPRD Maros menjadi modal tersendiri.
Hanura diketahui mengontrol empat kursi di DPRD Maros.
Baca: Nasdem Sulsel Dorong Irfan Jaya di Pilkada Soppeng
Hanura hanya butuh tambahan tiga kursi, agar bisa mengusung kandidat di Pilkada Maros.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati di Partai Hanura Maros, Jamaluddin, memuji figur Chaidir Syam.
"Pengalaman beliau selama ini, tentu menjadi salah satu kelebihan untuk bertarung di Pilkada Maros," ujarnya.
Baca: DPMPTSPTK Gelar Bimtek Pelatihan Berbasis Kompetensi, Dihadiri Legislator Sulsel
Selain Chaidir Syam, kata dia, terdapat pula figur lain yang telah mendaftar ke partainya.
Seperti Wawan Mattaliu (politisi Hanura), Havid Pasha (anggota DPRD Maros), Harmil Mattotorang (Wabup Maros), dan Husain Rasul (politisi).
Pilkada Maros akan digelar pada September tahun depan.
Baca: Status Pertandingan Lawan PSM Tak Jelas, Manajemen Persebaya Ungkap Kekecewaan