TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Tingkat 2 Mamasa, Sulawesi Barat vakum sejak tahun 2016.
Kevakuman itu menyusul berakhirnya masa kepengurusan periode tahun 2013-2016 yang digawangi Munandar Wijaya sebagai ketua DPD 2.
Hingga kepengurusan itu berakhir, sampai saat ini belum dilakukan pergantian kepengurusan.
Srikandi Pemuda Pancasila Tator Beri Bantuan ke Penderita Cacat Fisik
Bobol Celengan Majikan, Pegawai Salon di Palopo Diringkus Polisi
Iqbal Suhaeb Minta Warga Ubah Pola Pikir Supaya Makassar Tanpa Kumuh
Wakil Sekretaris KNPI DPD Mamasa Periode 2013-2016, Muh. Sapri mengatakan, penyebab kevakuman itu dikarenakan kepengurusan periodenya berakhir.
Sehingga KNPI di Mamasa kata Sapri sampai saat ini sudah tidak ada.
Bahkan surat keputusan (SK) crateker dari dewan pengurus daerah (DPD) 1 dan dewan pengurus pusat (DPP) belum ada.
Sapri menjelaskan, alasan hingga saat ini SK crateker belum ada karena ada konplik kepengurusan internal KNPI, baik DPP maupun DPD 1 Sulbar.
Menurutnya, ada dua kubuh kepengurusan di tubuh KNPI, baik di DPP, maupun DPD 1 Sulbar.
" Jadi memang kedalanya karena ada dua kepemimpinan," kata anggota DPRD Mamasa, Muh. Sapri Kamis (31/10/2019) siang.
Dengan begitu, di Mamasa lanjut Sapri, belum ada yang ditunjuk sebagai pelaksana berdasarkan administrasi kelembagaan.
Meski telah vakum sejak tahun 2016, namun KNPI selalu mendapat anggaran kepemudaan.
Srikandi Pemuda Pancasila Tator Beri Bantuan ke Penderita Cacat Fisik
Bobol Celengan Majikan, Pegawai Salon di Palopo Diringkus Polisi
Iqbal Suhaeb Minta Warga Ubah Pola Pikir Supaya Makassar Tanpa Kumuh
Namun kata Sapri, dana yang seharusnya menjadi anggaran KNPI tidak pernah dicairkan.
Alasannya karena tidak ada kegiatan KNPI yang berjalan selama itu.
Ia menjelaskan, dasar pencairan dana tersebut, yaitu sesuai sesuai SK.
Namun sejak SK kepengurusan periode Munandar berakhir, maka anggaran tersebut tidak pernah lagi dicairkan.