Pemkab Luwu Utara Keciprat Dana Insentif Daerah, Jumlahnya Fantastis

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Luwu Utara, Adi Satria.

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) Rp 40,26 miliar.

Jumlah tersebut tertinggi ketiga di Sulawesi Selatan setelah DID yang diterima Makassar dan Bone.

Khusus di Luwu Raya, Luwu Utara penerima DID tertinggi.

Begini Reaksi Warga Makassar Terkait Rencana Kenaikan Iuaran BPJS Kesehatan

Prediksi Susunan Pemain Juventus Vs Genoa, Gonzalo Higuan Bakal Absen?

Warga Salomenraleng Wajo Dilatih Padamkan Api Pakai Alat Khusus

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Luwu Utara, Adi Satria, Rabu (30/10/2019).

"Tahun 2020 ini kita mendapatkan DID paling tinggi di Luwu Raya. Ini merupakan reward untuk pemerintah yang dinilai berprestasi," kata Adi.

Sektor kesehatan paling berprestasi di Luwu Utara.

Sektor lain yang juga berkontribusi yakni pelayanan dasar, infrastruktur termasuk inovasi.

Begini Reaksi Warga Makassar Terkait Rencana Kenaikan Iuaran BPJS Kesehatan

Prediksi Susunan Pemain Juventus Vs Genoa, Gonzalo Higuan Bakal Absen?

Warga Salomenraleng Wajo Dilatih Padamkan Api Pakai Alat Khusus

"Banyak kriteria yang membuat Luwu Utara mendapat DID. Intinya, Luwu Utara dinilai sebagai daerah yang berprestasi di Sulsel," paparnya.

Penerima DID tertinggi di Sulsel untuk tahun 2020 adalah Makassar Rp 67 miliar disusul Bone Rp 47 miliar.

Di Luwu Raya, Luwu Rp 29 miliar dan Palopo Rp 7 miliar.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini