TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Perkumpulan Keluarga Pendidikan (KerLiP) kembali menjalankan program peningkatan kapasitas remaja di Sulawesi Selatan.
Bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI, melakukan gerakan pendampingan kepada remaja dari Kabupaten Maros dan Kota Makassar.
Melalui Forum Grup Discussion (FGD) yang dilaksanakan pada Selasa 25 Oktober 2019 di BP PAUD dan Dikmas Makassar.
8 Artis Ini Ternyata PNS Loh, Ada yang Jabatannya Tinggi
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Warga Minta Fasilitas Juga Meningkat
Personel Satpol PP Bone Dibekali Pemahaman Penegakan Perda
Pertemuan dilaksanakan dua sesi terpusah, terdiri dari Instansi pemerintah dan lembaga atau komunitas kreative dari Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Harapan dari pertemuan tersebut melahirkan ide dan masukan peserta untuk pelaksanaan kegiatan From Zero To Hero yang dilaksanaka KerLiP kerjasama dengan berbagai pihak.
Hadir sebagai Narasumber Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, DR. Setiawan Aswad.
Dalam paparannya Dinas Pendidikan memberikan apresiasi dalam FGD yang di hadiri oleh komunitas-komunitas kreatif dari Makassar dan Kabupaten Maros.
Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan mengajak komunitas untuk bisa bersinergi dengan pemerintah, utamanya dalam perannya sebagai tempat alternatif menyalurkan minat dan bakat para remaja.
"Kami mendukung apa yang dilakukan teman-teman KerLiP, insya Allah kita bisa melanjutkan sinergitas untuk anak dan remaja di Sulawesi Selatan," kata Iwan, panggilan akrab Setiawan Aswad.
8 Artis Ini Ternyata PNS Loh, Ada yang Jabatannya Tinggi
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Warga Minta Fasilitas Juga Meningkat
Personel Satpol PP Bone Dibekali Pemahaman Penegakan Perda
Pertemuan dibuka oleh Kepala BP Paud dan Dikmas, Priya Gunawan ini dihadiri oleh instansi pemerintah dari Provinsi, Kota Makassar, Kabupaten Maros dan lembaga serta komunitas.
Dalam sambutannya, Priya mendukung atas kegiatan yang dilaksanakan oleh KerLiP.
Serta menekankan pentingnya pelibatan orang tua dalam pendampingan anak dan remaja untuk pendidikan karakter.
"Oran tua menjadi utama dan pertama dalam tumbuh kembang dan karakter pada anak. Ini yang menjadi perhatian serius pelibatan orangtua dalam satuan pendidikan," ujar Priya Kepala BP PAUD dan Dikmas Makassar.
Koordinator KerliP Indonesia Timur, Bagus Dibyo Sumantri menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi bagian dari kegiatan From Zero To Hero untuk mendapatkan masukan dan gagasan.
Sehingga, kegiatan yang nantinya dilaksanakan menjadi lebih kaya ide dan beragam.
"Nantinya kami menjaring anak usia remaja untuk dilatih selama 5 hari, mendampingi mereka dan menyiapkan panggung inspirasi untuk para peserta," ujar Bagus.
KerLiP melibatkan Yayasan KITA bhinneka Tunggal Ika, Yayasan Yakabus, British council dan Psikolog Universitas Atmajaya Makassar dalam pendampingan peserta nantinya.
Diharapkan banyak instansi, lembaga dan DUDI yang mau bekerja sama.
"Kami harapkan banyak pihak yang bisa diajak kerjasama," kata Bagsus. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: