Tuntaskan Jalan Rusak, Dinas PU Bone Siapkan Rp 30 Miliar

Penulis: Justang Muhammad
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan Tugu Jam Jl Petta Ponggawae, Kota Watampone

TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Sejumlah jalan kabupaten di Kota Watampone yang mengalami kerusakan segera diatasi oleh Dinas Pekerjaan Umum(PU) Kabupaten Bone.

Kepala Dinas PU Bone H Askar menyebut Pemkab Bone sudah menganggarkan Rp 30 Miliar dalam APBD Perubahan 2019.

"Pemkab Bone sudah menyiapkan anggaran Rp 30 Miliar yang direncanakan untuk benahi jalan rusak hingga Desember 2019," kata mantan Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Bone kepada tribunbone.com, Jumat (25/10/2019).

Baca: Perusda Sulsel Janji Asuransi Kendaraan yang Parkir di CCC

Ia menjelaskan hal itu dilakukan mengingat sejumlah ruas jalan di Kota Watampone yang sudah rusak beberapa bulan terakhir.

"Berdasarkan perintah bapak bupati Bone, fokus akhir tahun 2019 ini yakni membenahi jalan di Kota Watampone yang rusak karena sebelumnya," kata H Askar.

Baca: PLN Gelar Electrical Food Festival di Pinrang, Edukasi Masyarakat Gunakan Kompor Induksi

H Askar yang ditunjuk sebagai Kadis PU oleh Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi awal Oktober lalu ini menjelaskan ada 16 ruas jalan bakal diperbaiki.

"Mudah-mudahan dengan pengerjaan 16 ruas jalan, jalan kabupaten di kota semua tuntas, panjangnya sekitar 14, 6 kilometer,"kata H Askar.

Sementara itu Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi menyebutkan dalam periode keduanya menjabat bupati Bone memang fokus utamanya membenahi kota.

Baca: DJPPR Ajak Sivitas UIN Alauddin Pahami Pengelolaan APBN

"Fokus utama saya ke depan bagaimana penataan kota Watampone dengan baik, sehingga Bone kedepan bisa meraih Piala Adipura," kata Fahsar yang juga ketua Golkar Bone.

Sejumlah ruas jalan yang bakal diperbaiki, diantaranya Jl Wajo, Jl Petta Ponggawae, Jl Sukawati, Jl Gunung Kelabat, Jl Jenderal Sudirman, dan lainnya.

Baca: Buntut Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Mantan Istri Gading Lapor Polisi, Tak Akan Beri Maaf!

Jalan Perkotaan Sering Rusak, Dinas PU Bone Salahkan PDAM

 Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Bone menyalahkan Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) terkait sejumlah jalan yang rusak di Kota Watampone.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU dan SDA Bone H Jibang.

"Kerusakan sejumlah badan jalan di Kota Watampone karena pipa-pipa PDAM Bone banyak yang bocor, sehingga merusak konstruksi aspal, rata-rata pipa itu melintang di sejumlah jalan di Kota Watampone," kata Jibang kepada TribunBone.com, Rabu (22/2/2017).

Jibang menyebutkan, selagi masih ada kebocoran pipa PDAM Bone maka perbaikan jalan percuma dilakukan.

"Percuma pak kita perbaiki kalau pipa PDAM Bone bocor-bocor, jadi PDAM Bone harus memperbaiki pipanya," ucap Jibang.

Untuk sementara, pihaknya melakukan penimbunan untuk memperbaiki jalan-jalan itu.

"Tindakan yang kami lakukan yakni dengan melakukan penimbunan sementara," ujar

Sebelumnya, warga Kelurahan Walanae, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, menanam pohon pisang di Jl Veteran, Kota Watampone, Senin (20/2/2017).

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang tidak memperhatikan jalan rusak di Kota Watampone.

Habiskan Rp 2 Miliar, Dinas PU Bone Masih Tambal Jalan yang Baru Dikerjakan

Dinas PU Bone, menghabiskan dana APBD Rp 2 miliar dari total anggaran senilai Rp 3 miliar yang dialokasikan untuk perawatan jalan berlubang.

Informasi diperoleh Tribun, hingga 1 September 2014, Dinas PU baru mengerjakan 35 item pekerjaan yang ada di Bone. Hanya saja, pekerjaan Jl tersebut tidak maksimal dan sudah nampak rusak.

Salah satu pekerjaan yang di duga dikerjakan secara asal-asalan adalah pekerjaan jalan di Jl Gunung Kinibalu, Jl Sungai Limboto, Jl Sungai Musi, Jl Bhayangkara dan sejumlah ruas jalan lainnya. 
Jalan ini dikerjakan bulan Mai dan Juni tahun 2014 dan sudah nampak rusak di bulan Agustus kemarin.

Proses pekerjaan melalui Swakelola adalah proyek yang prosesnya mulai dari perencanaan, perhitungan dan pengawasannya dilakukan sendiri oleh Dinas PU Bone. 
Anggaran dana perbaikan jalan tersebut juga cukup besar tetapi fakta dilapangan sangat memprihatinkan.

Kadis PU Bone, Sudirman kepada wartawan, Senin (1/9/2014) mengatakan, pihaknya sudah merealisasikan Rp 2 miliar dari sekitar 35 item proyek yang dikerjakannya.

Bahkan isu miring terkait pekerjaan jalan yang diduga asal-asalan ditepis. Menurutnya," Tidak ada masalah dalam pekerjaan poroyek tersebut karena perawatannya rutin dilakukan," ungkap Sudirman, kepada Tribun.

Sudirman menambahkan, tidak menutup kemungkinan, jika sudah diperbaiki lantas hujan turun akan rusak kembali.

"Ada beberapa jalan yang kami perbaiki, karena memeng ruting dikerjakan," ungkapnya. (*).

Berita Terkini