Pantauan awak tribun pukul Wita, warga tampak memadati lokasi penemuan mayat tersebut.
Oleh warga, mayat yang diketahui bernama Amala' itu diketahui meninggal dunia di rumahnya seusai salat Isya.
Saat ini, TKP telah dipasangi garis polisi.
Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Tim Dokpol Polda Sulsel sementara melakukan olah TKP.
Penemuan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai
- Warga Dusun Saruran, Desa Saruran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang dihebohkan dengan penemuan mayat di sungai, Selasa (15/10/2019).
Mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan tersebut mengapung di dalam air oleh warga.
Menurut saksi mata, Kadir (27), mayat tersebut pertama kali ditemukannya sekitar pukul 06.00 Wita.
Saat itu, Ia pergi ke sungai untuk membunyikan mesin air di pinggir sungai, namun Ia melihat ada sosok Mayat manusia mengapung dalam sungai.
Baca: BREAKING NEWS: Jenazah Deri, Korban Penikaman di Wamena Papua Tiba di Toraja Utara
Baca: BREAKING NEWS: Subuh-Subuh, Warga Jawi-jawie Bone Ini Parangi Kakak Kandung Hingga Tewas
Baca: Tantang PSM Makassar, Arema FC Bawa 18 Pemain, Termasuk Arthur Cunha da Rocha, Makan Konate
"Saya langsung pergi memberitahukan kepada warga sekitar, kemudian langsung mengecek dan lakukan evakuasi," kata Kadir, Selasa (15/12019).
Ia menambahkan, setelah dilakukan dievakuasi akhirnya diketahui korban adalah warga Dusun Saruran bernama Sapandi atau Nenek Raman usia sekitar 100 tahun.
"Jadi setelah kita tahu mayat itu adalah Nenek Raman, kami kemudian bawa dia ke rumahnya," ujarnya.
Sementara Kapolsek Anggeraja, IPTU Lukman, mengatakan pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut.
"Setelah dilakukan olah TKP Dan VER Oleh Dokter, Tutik Swandani Dari Puskesmas Anggeraja pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan sehingga dapat disimpulkan bahwa korban meninggal wajar," ujarnya.
Saat ini korban tengah disemayamkan di rumah duka di Dusun Saruran, Desa Saruran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.