Dua Hari Operasi Zebra, 170 Pengendara Terjaring di Gowa

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Gowa menjaring pengendara yang melanggar, Jumat (25/10/2019).

Dua Hari Operasi Zebra, 170 Pengendara Terjaring di Gowa

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Hingga hari kedua Operasi Zebra 2019, Satuan Lalu Lintas Polres Gowa telah melakukan penindakan terhadap 170 pelanggar.

Para pelannggar yang terjaring ini memiliki berbagai bentuk pelanggaran.

Mereka terjaring dalam operasi petugas pagi hari, siang hari, maupun sore hari.

Baca: Nadiem Makarim Rugi Jadi Mendikbud Dibanding CEO GoJek? Bandingkan Gaji Suami Franka Franklin

Baca: Kementan Tegaskan Sertijab Syahrul Yasin Limpo dan Andi Amran Sulaiman Sudah Sesuai Jadwal

Baca: Lowongan Kerja Reporter Daerah Tribun Timur, Cek Syarat & Lokasi Penempatan, Batas Daftar

Jumlah ini meningkat derastis bila dibandingkan jumlah pelanggar pada hari pertama.

Pada hari pertama, Satlantas Polres Gowa melayangkan surat Tilang kepada 51 pelanggar lalu lintas.

Satuan Lalu Lintas Polres Gowa juga melakukan penyitaan di antaranya 31 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), 16 lembar Surat Izin Mengemudi (SIM) dan 4 unit roda dua.

Operasi yang digelar sejak Rabu 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019 bertujuan untuk mewujudkan situasi lalu lintas yang tertib dan lancar khususnya di Kabupaten Gowa.

"Saya berharap para pengendara mematuhi peraturan dan etika berlalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Iptu Hasrawati, Jumat (25/10/2019).

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Gowa menjaring pengendara yang melanggar, Jumat (25/10/2019). (TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI)

Perwira polisi dua balok ini menyebut, pencapaian Kamseltibcar Lantas diawali dari kedisiplinan masing masing pengguna jalan.

Untuk itu operasi zebra 2019 ini diharapkan bisa meningkatan kedisiplinan para pengendara di Kabupaten Gowa.

Iptu Haswarawi juga menuturkan, dua hari pasca digelarnya Operasi Zebra Jaya 2019 anggota Satuan Lalu Lintas Polres Gowa Intens melaksanakan berbagai kegiatan Operasi diberbagai tempat.

Polisi Lalu Lintas melakukan pemeriksaan dokumen yang dimiliki para pengendara saat menggelar Operasi Zebra.

Titik-titik pemeriksaan itu antara lain Jl. Sultan Hasanuddin perbatasan Kabupaten Gowa ke Makassar, maupun Jl Tun Abdul Razak.

Sementara itu, Kapolres Gowa AKBO Shinto Silitonga menjelaskan bahwa, tujuan kegiatan Operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan seluruh pengguna jalan.

Kedua menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib serta untuk menekan angka kecelakaan.

Kapolres Gowa Dimutasi ke Mabes Polri

Gerbong mutasi jabatan dalam institusi Polri kembali bergerak.

Kali ini Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga berganti.

AKBP Shinto Silitonga dimutasi ke Mabes Polri, Kamis (24/10/2019).

VIDEO: Begini Kesulitan Dialami Anggota Damkar Jeneponto Saat Padamkan Karhutla di Gowa

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - Yamaha Indonesia Cari Banyak Karyawan, Cek Syarat & Daftar Online!

VIDEO:Preview Liga Champions Inter Milan vs Borussia Dortmund-Antonio Conte Incar Kemenangan Pertama

Hal itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2855/X/KEP/2019 tanggal 21 Oktober 2019.

Dalam salinan surat yang dilihat Tribungowa.com, Shinto Silitonga mendapat jabatan baru di Mabes Polri, Jakarta.

Ia akan bertugas sebagai Kasubbagovinev Bagpenum Ropenmas Divisi Humas Polri.

Shinto Silitonga merupakan jebolan Akademi Kepolisian angkatan 1999.

Posisi Shinto akan digantikan oleh AKBP Boy Samalo yang sebelumnya menjabat Kapolres Luwu Utara.

Kapolres Maros Juga Diganti

Mutasi dalam jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali bergulir.

Sejumlah Direktur dan Kapolres dalam jajaran Polda Sulsel dimutasi.

Salah seorang di antaranya yang dimutasi, yakni Kapolres Maros, AKBP Yohanes Richard Andrians.

Sosok I Gusti Ayu Bintang Darmavati, Dulunya Hanya Istri Menteri Kini Jabat Menteri PPPA Jokowi

VIDEO: Madura United Tampil Full Tim Lawan PSM Makassar, Ini Target Pelatih Rasiman

Baznas Enrekang Sosialisasi Zakat di Desa Penghasil Beras Ketan Termahal di Dunia

Mutasi Yohanes, tertuang dalam Surat Telegram (ST) bernomor : ST/2855/X/KEP/2019.

ST tersebut diteken Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri, Irjen Pol Eko Indra Heri.

Dalam telegram tersebut, Yohanes Richard Andrians diangkat dalam jabatan baru, sebagai Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel.

"Iya betul, saya dipromosikan dalam jabatan baru sebagai Wadirresnarkoba Polda Sulsel. TR nya sudah saya terima tadi pagi," kata Yohanes Richard kepada tribun-maros.com, Kamis (24/10/2019) pagi.

Saat ditanya penggantinya, Yohanes Richard mengaku bakal digantikan oleh Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel, AKBP Musa Tampubolon.

"Pak Musa Tampubolon yang akan gantikan. Tetapi jadwal serah terima jabatannya belum saya tahu," tuturnya.

Yohanes diketahui menjabat sebagai Kapolres Maros selama satu tahun sepuluh bulan.

Sebelum menjabat Kapolres Maros, Yohanes juga pernah menjabat Kapolres Tanpa Toraja, Sulsel.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95

Berita Terkini