Dari sisi program kerja, DPW LDII Prvinsi Sulawesi Selatan mengacu pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) DPP LDII Tahun 2016.
“Dalam hal ini, Ormas merupakan agregator (penghubung antara rakyat dan pemerintah) kapasitas individu dalam masyarakat,” katanya.
Ormas menjadi agregator kerja mandiri dan inovasi masyarakat dalam menghasilkan teknologi atau sistem sosial, sehingga bisa dijadikan solusi masalah bangsa.
Dalam fungsinya sebagai agregator, LDII menemukan delapan bidang yang menjadi solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat, yakni Wawasan Kebangsaan, Prinsip Dakwah dan Akhlak Bangsa.
Pendidikan Karakter, Pangan dan Lingkungan Hidup, Ekonomi Syariah, Pengembangan Pengobatan Herbal, Pemanfaatan Teknologi Digital Produktif; dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan.
“Delapan bidang ini akan menjadi proritas utama di kepengurusan selanjutnya,” kata Abri. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur