"Rasionalisasi dululah, jangan sampai nanti kita dianggap markup. Masa anggaran kita lebih tinggi dibanding daerah lainnya," tuturnya.
Berbeda dengan Bawaslu, KPU Maros justru telah lebih dulu menandatangi NPHD dengan Pemkab Maros.
KPU keciprat anggaran sebesar Rp 31,1 miliar, untuk Pilkada Maros tahun depan.
Pilkada Maros akan dihelat pada September tahun depan.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur