TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE--Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Pangkep menggelar diskusi terbuka terkait pelayanan kesehatan di Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (24/10/2019).
Diskusi dengan tema telaah kritis sistem jaminan kesehatan nasional, selamatkan pelayanan kesehatan tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Pangkep, Jl Poros Sultan Hasanuddin Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Berawal dari Kuli Bangunan, Warga Gowa ini Kini Sukses Sebagai Pengusaha di Gowa
Bukannya Marah saat Pergoki Selingkuh, Istri Malah Jual Suami Pelakor, Sempat Tawar Menawar
Kunci Pintu Kamar, Gisel Berani Nonton Video Syur Mirip Dirinya: Cewek itu Mulus, Saya Belang-belang
Madura United Ganti Beto Goncalves di Menit 24
Mahasiswa KKN UNM Tewas Tenggelam di Majene, Sepupunya Ungkap Keanehan Prilaku Korban
Pantauan TribunPangkep.com hadir dalam diskusi, Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari Soebekty yang didampingi kepala Perwakilan Ombudsman Sulsel, Subhan.
Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari Soebekty mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan jaminan kesehatan di Pangkep bermasalah.
"Pengelolaan dana dari peserta jaminan kesehatan itu sendiri yang menjadi salah satu faktornya," ungkap Lely.
Selain itu, kata Lely JKN sudah 15 tahun berjalan di Indonesia.
"Ada beberapa kasus yang menonjol seperti tata kelola pelayanan, pendataan penerima manfaat, dan pengelolaan iuran dari peserta atau anggota," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman Sulsel, Subhan mengaku pihaknya banyak menerima keluhan terkait pelayanan kesehatan di Pangkep.
"Beragam laporan yang diterima, khususnya mereka dari pasien ke pulauan. Laporan inilah yang kami tindaklanjuti dan beberapa laporan keluhan dari BPJS Kesehatan," ungkapnya.
Sementara itu Sekertaris Umum Kahmi Pangkep, Suhartini Suaedy mengatakan diskusi yang digelar hari semoga ikut membantu Pemkab Pangkep mengontrol dan mengevaluasi kinerja aparat dilingkup kesehatan.
"Hasil diskusi ini akan kita rekomendasikan langsung ke pemerintah agar kedepannya program kesehatan itu langsung tepat sasaran," jelasnya.
Tidak hanya hari ini, Kahmi Pangkep, masih akan menggelar dialog tematik, yang akan mengangkat sejumlah isu sentral termasuk menyangkut ketenagakerjaan dan pendidikan.
Narasumber dalam dialog tersebut, Dirut RS Batara Siang, dr Annas Ahmad, dr Fika Wirawan perwakilan BPJS Kota Makassar, Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, dr Indriaty Latief dan Ketua IDI Pangkep dr Dewi Lestari Santika dan moderator Anggriani Amir.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur