Gemparkan Dunia, Inilah 16 Pesepak Bola yang Tewas Bunuh Diri secara Tragis seperti Sulli Eks f(x)

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gemparkan Dunia, Inilah 16 Pesepak Bola yang Tewas Bunuh Diri secara Tragis seperti Sulli Eks f(x)

Gemparkan Dunia, Inilah 16 Pesepak Bola yang Tewas Bunuh Diri secara Tragis seperti Sulli Eks f(x)

TRIBUN-TIMUR.COM- Pemberitaan bunuh diri sedang ramai di perbincangkan jagad maya dan publik.

Terlebih lagi, baru-baru ini publik Tanah Air digemparkan oleh kabar tewasnya Sulli, eks member girl band f(x) asal Korea Selatan.

Sulli meninggal dengan cara bunuh diri.

Sosok Fajar Bustomi, Sukses dengan Film Dilan, Kini Sutradarai Film dari Novel Terlaris Mariposa

Sulli Eks f(x) Tak Sendiri, Ini 6 Idol KPop yang Tewas Tragis karena Bunuh Diri, Depresi Jadi Momok

VIDEO: Preview Pertandingan Pekan ke-23 Liga 1 Persija vs Semen Padang

Ia mengakhiri hidup yang sama juga pernah dilakukan sederet pemain sepak bola dunia.

Nampaknya, bunuh diri bukan hanya di alami para artis Korea Selatan saja.

Namun ada juga mengakhiri hidup yang sama ternyata juga pernah dilakukan oleh sederet nama pesepak bola.

Bahkan, beberapa diantaranya pernah membela klub top Eropa, semacam Barcelona, Chelsea, Manchester United dan lain sebagainya.

Berikut ini deretan nama pesepak bola dunia yang memilih mengakhiri hidup mereka dengan cara bunuh diri dilansir dari Tribun Stylo dan Kompas.com:

1. Robert Enke (1997-2009)

Robert Enke (1997-2009) (dw.com)

Robert Enke merupakan kiper yang pernah membela sejumlah klub besar seperti Barcelona, Benfica hingga Fenerbache.

Namun, sebagian besar kariernya dihabiskan bersama klub negara asalnya, Jerman, yakni Hannover 96.

Selain pernah berlaga di Olimpiade bersama timnas U-21 Jerman, ia pernah menjadi bagian dari skuat timnas Jerman di ajang Euro 2008.

Setahun kemudian kejadian tragis dialami oleh kiper ini, dimana ia tewas bunuh diri.

Tepat pada 10 November 2009, Enke memilih mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakan diri ke kereta cepat.

Depresi atas kematian putrinya diduga menjadi penyebab utama sang kiper memilih untuk bunuh diri.

2. Hughie Gallacher (1902-1957)

Hughie Gallacher (1902-1957) (Chealseafc)

Hughie Gallacher pernah menjadi bagian dari Chelsea dan Newcastle United, kariernya internasionalnya pun terbilang mentereng.

Namun, takdir berkata lain bagi sang pemain ketika hidupnya berakhir dengan cara yang terbilang tragis.

Bermula ketika ia mabuk dan secara sengaja melempar sebuah lampu yang kemudian melukai anaknya sendiri.

Kejadian tersebut membuat polisi turun tangan, Gallacher pun dilarang untuk menemui anaknya.

Nahas, tepat pada 11 Juni 1957 ia sengaja menabrakan diri ke sebuah kereta ekspres yang tengah melaju kencang.

3. Carlos Jose Castillo (1927-1987)

Siapa yang tak kenal dengan sosok yang satu ini, Jose Castillo pernah tampil empat kali digelaran Piala Dunia bersama timnas Brasil, diantaranya 1950, 1954, 1958 dan 1962.

Kariernya di klub pun terbilang bagus, Castillo mencatatkan 696 pertandingan dan sukses menorehkan 777 gol untuk Fluminense.

Nahas, ia melakukan aksi bunuh diri setelah sebelumnya menjadi pelatih salah satu klub di Brasil.

4. Hugh Ferguson (1898-1930)

Hugh Ferguson (www.motherwellnet.com))

Semasa hidupnya Hugh Ferguson dikenal sebagai sosok pria yang sederhana dan tak pernah curang dalam bermain.

Ia juga merupakan bagian dari sejarah Skotlandia setelah sukses menorehkan gelar juara Piala FA tahun 1927 dan Piala SMP Skotlandia.

Cedera, membuat Ferguson depresi hingga ia pun memilih bunuh diri pada 9 Januari 1930.

5. Ernest King (1877-1933)

Ernest King lebih dikenal dengan nama Syd King dalam dunia sepak bola.

Ia merupakan bagian dari West Ham United di tahun 1933 sebagai pelatih di klub tersebut.

Namun, kenyataan West Ham United harus terdegradasi membuat Syd King depresi.

Ia mencampur minuman alkohol dengan cairan korosif hingga akhirnya ia pun meregang nyawa.

6. Justinus Fashanu (1961-1998)

Sebeluum mengakhiri hidupnya, pria kelahiran 19 Februari 1961 ini mengaku bahwa dirinya merupakan seorang homoseksual.

Selain itu, ia banyak menyita perhatian publik sepak bola karena sebagai pemain berkulit hitam yang meminta biaya transfer sebesar 1 juta pound.

Biaya transfer tersebut dari Norwich City ke Nottingham Forest pada 1981, selain di Inggris ia juga melebarkan karier sepak bolanya hingga Amerika Serikat.

Di tahun 1998 ia dituduh melakukan pelecehan seksual hingga sempat didakwa.

Belum sempat menjalani sidang, Fashanu melarikan diri dan kemudian memilih mengakhiri hidupnya di Inggris.

7. Alan Davies (1961-1992)

Alan Davies bisa dibilang sebagai salah satu pemain paling terkenal di dunia, ketika membela Manchester United.

Selain United, Davies juga pernah membela beberapa klub Inggris lain seperti Newcastle United, Charlton Athletic dan Swansea City.

Namun sayang, ALan Davies lebih memilih mengakhiri hidupnya jelang pertandingan testimonial antara klub favoritnya.

Yakni Swansea City melawan Mancheester United, tidak diketahui secara jelas latar belakang sang pemain berbuat demikian.

8. Timothy Douglas Carter (1967-2008)

Sosok yang satu ini lebih akrab disapa dengan sebutan Tim dan bukan merupakan orang baru dalam dunia sepak bola.

Pria kelahiran 5 Oktober 1967 pernah menjadi pemain pujaan bagi Sunderland, Millwal, Okford United hingga Brimingham City.

Ia bahkan pernah membawa Millwall mencapai final Piala FA sebelum mengakhiri masa baktinya di tahun 1998.

Nahas pada 19 Juni 2008, tim ditemukan tak bernyawa dengan leher yang terjerat tali.

Banyak kalangan menilai Tim memilih mengakhiri hidupnya karena sang putra lahir dalam keadaan tidak 'sempurna'.

9. Dale Roberts (1986-2010)

Dale Roberts merupakan penjaga gawang yang sudah malang melintang di Liga Inggris.

Pria kelahiran 22 Oktobr 1986 ini pernah membela Sunderland, Middlesbrough, Nottingham Forest hingga timnas Inggris C.

Meski demikian, ia lebih memilih mengakhiri hidupnya di usianya yang ke 24 dengan cara gantung diri.

Banyak media Inggris yang mengabarkan bahwa Roberts memilih mengakhiri hidup karena tunangannya terlibat skandal dengan rekannya sendiri, Paul Terry.

10. Gary Speed (1969-2011)

Gary Andrew Speed merupakan salah satu pemain terbaik lebih dari satu dekade setelah 1984 di ajang Liga Inggris.

Ia pernah menjadi bagian dari Everton, Newcastle United, Bolton Wanderers dan Sheffield United serta pernah menjadi kapten timnas Wales.

Namun sayang, berpofesi sebagai manajer timnas Wales membuat Speed kehilangan jalan pikiran normalnya.

Ia ditemukan tewas gantung diri di kediamannya yang berada di wilayah Chester.

Malam sebelum Speed tewas, ia sempat tampil dalam program televisi milik BBC One, yakni Football Focus.

11. Sergio Lopez

Segu Sergio Lopez Segu tewas secara tragis.

Pada 4 November 2006, dia menabrakkan diri ke sebuah kereta api yang berjalan cepat.

Nyawanya melayang seketika.

Dia tewas di umur 39 tahun. Mantan gelandang Barcelona era 1990-an tersebut nekat melakukannya karena tak kuat menahan cobaan hidupnya.

Pemain yang sukses mengantarkan Barcelona menjuarai Piala Winners 1989 itu memang pensiun dini karena cedera lutut. Ini membuatnya depresi berat.

Ditambah lagi pernikahannya gagal.

12. Paul Vaessen

Agustus 2001, sepak bola Inggris dihebohkan dengan tewasnya

Paul Vaessen, Pemain Arsenal itu bunuh diri di bak mandi dengan cara mengonsumsi heroin hingga over dosis.

Sebelumnya dia sempat ditangani oleh psikiatris, tapi gagal.

Perjalanan kaier pencetak gol kemenangan Arsenal ke gawang Juventus pada semifinal Piala Winners 1980 itu memang menyedihkan.

Di musim pertamanya, dia memesona.

Namun, di musim-musim berikutnya dia rentan cedera. Vaessen lalu pensiun.

Beberaap pekerjaan sempat digeluti. Mulai dari tukang pos hingga buruh bangunan.

Sepertinya Vaessen tak bisa menerima kenyataan dan stres.

Karena frustrasi, narkoba lalu dijadikan pelarian hingga mengakhiri hidupnya.

13. Asgotino

Di Bartolomei Kematian legenda AS Roma, Agostino di Bartolomei, juga menyedihkan.

Pada 30 Mei 1994, dia menembak dirinya tepat di jantung.

Diduga, Bartolomei bunuh diri karena depresi.

Dugaan penyebab depresi bermacam-macam.

Diperkirakan dia tak kuat dengan bebam ekonomi yang mengimpit.

Ada juga yang menduga dia tidak siap ketika pensiun dari sepak bola.

Kehidupannya berakhir mengenaskan.

Selama aktif sebagai pemain, sepak terjang Bartolomei memang meyakinkan.

Dia punya andil besar mengantarkan Roma merebut scudetto pada 1983.

Tapi, setelah itu kariernya meredup dan sederet masalah pribadi terus-terusan mengganggunya.

14. Sandor Kocsis

Sandor Kocsis adalah striker hebat Barcelona di kurun waktu 1958-1965.

Pada 22 Juli 1979, saat berumur 49 tahun, dia meninggal dunia.

Sampai saat ini, banyak yang percaya dia tewas karena bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari lantai empat di sebuah rumah sakit.

Namun, ada juga yang memberitakan murni kecelakaan.

Menjelang akhir hayatnya, kesehatan Kocsis memang menurun drastis.

Striker yang punya julukan Golden Head ini menderita kanker perut dab leukimia.

Diduga, karena sulit menyembuhkan dua penyakit itu, Kocsis stres lalu bunuh diri.

15. Juan Gamper

Juan Gamper adalah aktor penting di balik lahirnya Barcelona.

Pria kelahiran Swiss ini juga presiden pertama klub asal Spanyol tersebut.

Selama menjadi presiden, Barcelona dibawanya meraih beberapa gelar, di antaranya 11 Championnat de Catalunya dan enam Copa del Rey.

Gamper sangat menyokong nasionalisme Catalan.

Akibatnya, pria yang juga pendiri klub asal Swiss, FC Basel ini pun diusir keuar dari Spanyol.

Karena tak kuat dengan perlakuan tersebut, Gamper bunuh diri.

16. Matthias Sindelar

Matthias Sindelar adalah salah satu pemain besar yang pernah dilahirkan Austria di era 1930-an. Tapi perjalanan hidupnya tragis.

Kematiannya masih kontroversial. Ada yang bilang bunuh diri, namun ada juga yang menyebut dibunuh secara "halus".

Pada 23 Januari 1939, Matthias Sindelar bersama pacarnya, Camilla Castagnola ditemukan tewas di sebuah apartemen di Wina, Austria.

Kematiannya diduga akibat keracunan kabon monoksida dari pemanas yang bocor.

Dugaan lain, rezim Nazi terlibat karena saat itu Sindelar menolak bermain mewakili Jerman.

Sosok Fajar Bustomi, Sukses dengan Film Dilan, Kini Sutradarai Film dari Novel Terlaris Mariposa

Sulli Eks f(x) Tak Sendiri, Ini 6 Idol KPop yang Tewas Tragis karena Bunuh Diri, Depresi Jadi Momok

VIDEO: Preview Pertandingan Pekan ke-23 Liga 1 Persija vs Semen Padang

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber berita: https://manado.tribunnews.com/2019/08/08/dekat-dengan-gading-marten-4-artis-cantik-ini-ulang-tahun-di-hari-yang-sama-apa-kata-gading?p

Berita Terkini