TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jabatan Kapolsek jajaran Kota Makassar terancam, jika ada ditemukan lokasi atau tempat pembuat busur atau anak panah.
Secara tegas diungkapkan Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo, di Polrestabes, Senin (14/10/2019) sore.
Kombes Pol Wahyu menegaskan, dia tidak akan main-main jika saja ditemukan masih ada pabrik pembuatan busur di Makassar.
Apiaty Amin Syam Fokus Turunkan Kemiskinan, Tingkatkan Pendidikan
Balapan Honda OMR di Bantaeng Didominasi Pebalap Asal Kabupaten ini
Terciduk Ada di Klub Malam yang Sama dengan Bebby Fey, Atta Halilintar Klarifikasi, Sang DJ: Sombong
"Saya akan berikan panismen (punishment) bagi kapolsek saya, jika masih ditemukan itu pabrik busur," ungkap Kombes Wahyu.
Pasalnya, dalam beberapa bupan terakhir ini, aksi kriminalistas jalanan hingga demo mahasiswa, selalu ditemukan alat busur.
Untuk itu, semua Polsek jajaran dalam hal ini Kapolsek ditugaskan khusus untuk cari dan menutup tempat pembuatan busur.
"Kalau itu masih kapolsek tidak tahu saya berikan panismen, tapi kalau itu diungkap saya berikan reward," ujar Kombes Wahyu.
Apiaty Amin Syam Fokus Turunkan Kemiskinan, Tingkatkan Pendidikan
Balapan Honda OMR di Bantaeng Didominasi Pebalap Asal Kabupaten ini
Terciduk Ada di Klub Malam yang Sama dengan Bebby Fey, Atta Halilintar Klarifikasi, Sang DJ: Sombong
Punishment atau sanksi dan reward atau penghargaan ke Kapolsek jajarannya kata Wahyu, itu bermacam-macam nantinya.
Polrestabes Makassar juga menghimbau ke masyarakat, agar kerjasamanya dalam hal info terkait lokasi pembuatan busur.
"Lebih bagus lagi kalau masyarakat yang memberikan informasi tersebut, jadi kami minta kerjasamanya," tambah Wahyu. (dal)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: