TRIBUN--TIMUR.COM, MAKASSAR -- Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Al Fatih Makassar menggelar Festival Literasi Sekolah, Sabtu (12/10/2019).
Acara melibatkan orang tua dan anak didik TKIT Al Fatih.
Kegiatan yang mengangkat tema Aku Generasi Islam, Cinta Buku itu digelar di Aula TKIT Al Fatih, Jalan Domba, dan dibuka oleh Ketua Yayasan Al Fatih, dr Adnan Ibrahim.
Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam Festival Literasi Sekolah tersebut.
Diantaranya pameran literasi, peresmian pojok baca TK-SD Al Fatih.
Belanja Minimal Rp 248 Ribu Gratis Scarf di Nobby Hijab
BREAKING NEWS : Dua Warga Minasa Baji Maros Ditemukan Tewas di Kebun
Wartawan Muda FC Juara I Turnamen Kapolda Sulbar CUP I
Parenting Tips Membacakan Buku untuk Anak di Rumah yang dipandu oleh Kak Heru, pendongeng profesional yang cukup terkenal di daerah ini.
Dalam pameran literasi, selain menampilkan buku-buku koleksi TK-SD Al Fatih, juga memamerkan buku-buku yang dibuat oleh orang tua dan anak didik TKIT Al Fatih.
Ketua Yayasan Al Fatih, dr Adnan Ibrahim menjelaskan, Pameran Literasi ini digelar untuk menumbuhkan minat dan cinta anak terhadap buku.
"Buku merupakan jendela dunia. Jendela ilmu pengetahuan. Sejak ini, kita tanamkan rasa cinta pada buku kepada anak-anak kita karena akan bermanfaat di kemudian hari," ungkap dr Adnan, via rilis ke tribun-timur.com
Pada sesi parenting, Kak Heru bagi-bagi tips bagaimana menanamkan rasa cinta terhadap buku dengan metode mendongeng.
Dia menjelaskan, mendongeng untuk anak bisa membantu anak untuk belajar mendengarkan dan menyimak sesuatu.
Juga membantu anak berimajinasi. Selain itu, bisa membangun kedekatan dengan anak.
Belanja Minimal Rp 248 Ribu Gratis Scarf di Nobby Hijab
BREAKING NEWS : Dua Warga Minasa Baji Maros Ditemukan Tewas di Kebun
Wartawan Muda FC Juara I Turnamen Kapolda Sulbar CUP I
Pada kesempatan itu, dia memperkenalkan metode dongeng Read Aloud atau membacakan cerita yang dinilai banyak manfaat dan efektif.
"Sebelum mendongeng untuk anak, ada baiknya melakukan pra baca terlebih dahulu untuk mengetahui alur cerita," ungkap Kak Heru.
Setelah itu, dongeng dibacakan dengan intonasi dan eksperesi yang menarik.