CitizenReporter

Himpunan Mahasiswa Akuntansi YPUP Makassar Seminar Iptek Keuangan Optimalkan Ekonomi Nasional

Penulis: CitizenReporter
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) kampus Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP) gelar seminar Nasional. Bertema Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keuangan Dalam Mengoptimalkan Ekonomi Nasional di Era Industri four point zero (4.0). Berlangsung di Gedung Balai Bahagia Jalan Andi Tonro, nomor 17, Sabtu (12/10/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Himmpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) kampus Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP) gelar seminar Nasional.

Bertema Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keuangan Dalam Mengoptimalkan Ekonomi Nasional di Era Industri four point zero (4.0).

Berlangsung di Gedung Balai Bahagia Jalan Andi Tonro, nomor  17, Sabtu (12/10/2019).

Seminar ini menghadirkan Prof Dr Gagaring Pagalung SE MS AK CA CMA CSRA ASEAN CPA selaku Ketua Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Wilayah Sulsel.

Ahmad Muhajir SKom MM sebagai Chief Teknologi Officier PT Zahir Internasional, Ryan Latief Ketua DPD Asosiasi Kontraktor Umum Nasional (Askumnas) selaku pemateri.

Kepala BKKBN RI Apresiasi Jambore Penyuluh KB Sulsel 2019 di Bantaeng, Catat Rekor Muri

Kunjungan ke Basseang, Ini yang Dilakukan Bupati Pinrang

Akibat Masak Jagung Rebus, Tiga Rumah Warga Eremerasa Bantaeng Ludes Terbakar

Turut hadir Ir H Agus Rahim MSi selaku ketua Dewan Pembina YPUP sekaligus membuka acara seminar,.

Prof Dr H Ahmad Musseng MSi Ketua STIE YPUP Muh Raihan selaku Ketua Himpunan Program Studi Akuntansi YPUP serta beberapa civitas akademika YPUP.

Ketua Himpunan Program Studi Akuntansi YPUP Muh Raihan dalam sambutannya mengucapkan puji syukur meskipun berbagai rintangan yang dilalui memberikan banyak pelajaran demi terlaksananya seminar ini.

Ir H Agus Rahim MSi selaku Ketua Dewan Pembina YPUP membuka acara seminar.

"Pelaksanaan seminar nasional ini terselenggara dengan baik. Para mahasiswa dapat memetik ilmu dari setiap pemateri yang memberikan pengetahuan," ucapnya.

Sedangkan Prof Dr H Ahmad Musseng MSi dalam sambutannya menyampaikan semakin trendnya perkembangan ilmu pengetahuan era revolusi industry 4.0 dalam mengoptimalkan ekonomi nasional,

“Diharapkan dapat memberikan nilai tambah dengan pelaksanaan seminar ini," katanya

Pemateri pertama Prof Dr Gagaring Pagalung,  judul materinya peran ilmu pengetahuan.

"Akan memberikan peluang kepada seluruh mahasiswa prodi akuntansi YPUP untuk menjadi anggota Ikatan Akuntan Indonesia.

Karena salah satu manfaat menjadi anggota sebagai bukti pengakuan akuntan di dunia dalam bekerjasama dan menjalankan profesinya,'"ujarnya.

Kepala BKKBN RI Apresiasi Jambore Penyuluh KB Sulsel 2019 di Bantaeng, Catat Rekor Muri

Kunjungan ke Basseang, Ini yang Dilakukan Bupati Pinrang

Akibat Masak Jagung Rebus, Tiga Rumah Warga Eremerasa Bantaeng Ludes Terbakar

Klaus Schwab 2016 asal jerman tambah Prof Gagaring yang pertama kali menyampaikan konsep revolusi industry 4.0 yang terdiri dari Physical, Digital, dan Biological

Dosen Fakultas Ekonomi UNHAS ini juga menjelaskan ada dua fenomena yang akan terjadi pada era revolusi industry four poin zero (4.0) yakni loss jobs dan suistainable jobs.

“Seperti semakin berkurangnya jenis pekerjaan telemarketers yang telah diambil alih oleh toko pedia ali baba dot com lazada, tax prepares ahli perpajakan kini berkembang sistem digital," kata dia.

"Juga empires referees sport officials seperti berkurangnya pekerjaan wasit di lapangan, legal secretary juga sudh berkurang, real estate broker, farm labor contractor menggunakan mesin traktor, couriers messenger,” katanya.

Labih jauh prof Gagaring memberkan contoh masih ada profesi pekerjaan yang dilakukan secara berkesinambungan (suistainable) seperti mental health.

Karena robot tidak dapat mengetahui mental manusia karena sulit untuk ditiru, serta profesi sdperti choregrapher, physicians surgeors, pshycology, human reseourcer manager, antropologi, sales manager, dan profesi arsitek

Kegiatan ekonomi dunia saat ini seperti sharing economy, e-education, e-government, cloud collaborate, marketplace, online health service, smart manufacturing, smart city, smart appliances sehingga dengan hal ini era industry 40 di dunia sudah dilaksankan

Ancaman era revolusi industry four point zero (4.0) secara global era digitalisasi akan menghilangkan 1-1,5 miliar pekerjaan sepanjang 2015-202.

Karena digantikannya posisi manusia dengan mesin otomatis, dan diestimasi masa akan datang 65% murid sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini.

Peluang nya adalah era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga 2,1 juta pekerjaan, serius prof Gagaring.

Pemateri kedua Ahmad Muhajir SKom MM sebagai Chief Teknologi Officier PT Zahir Internasional Jakarta judul materinya tentang teknologi keuangan .

Sedangkan Pemateri Ketiga disampaikan oleh Ryan Latief sebagai Ketua DPD Asosiasi Kontraktor Umum Nasional (Askumnas) dengan judul materinya tentang Ekonomi nasional di era industry 4.0.

Ditulis: Abdul Sumarlin SE MM (HUMAS) YPUP dari Makassar

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini