Sadisnya Bapak Mertua Masuk ke Kamar Menantu Sedang Ganti Baju Lalu Membacoknya, Istri Juga Korban

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sadisnya Bapak Mertua Masuk ke Kamar Menantu Sedang Ganti Baju Lalu Membacoknya, Istri Juga Korban

Tetangga korban, Rozak saat dikonfirmasi mengaku jika pelaku sudah lama mengidap gangguan jiwa dan sering kambuh.

"Sekitar 20 tahunan lah, sudah pernah dirawat ke rumah sakit jiwa (RSJ) Menur, Surabaya," kata Rozak.

Para tetangga sudah biasa mendengar teriakan dari rumah pelaku.

Dia tidak menyangka jika saat itu pelaku nekat membacok menantu dan istrinya sendiri.

"Kalau yang saya tahu, dia tidak bisa lepas dari obat penenang. Kalau kumat bahaya," imbuhnya kepada Tribunjatim.com.

Kabar Buruk Pelaku Video Mesum di Tuban, Hasil Visum Siswi SMK & Rekannya Terbukti Berhubungan Badan

Ayah Keji, Izinkan Anak Sendiri Diperkosa Teman Padahal Tengah Hamil 2 Bulan, Motifnya Mengejutkan

Inilah Kesalahan Fatal Luna Maya ke Pacarnya Hingga Gagal Nikah, Termasuk Reino Barack & Ariel Noah

Daftar 5 HP Murah 3 Kamera Mulai Rp 1 Jutaan, Ada Samsung dan Vivo, Cek Spesifikasinya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menyampaikan, anggota sudah mengamankan pelaku. Saat ditangkap petugas terpaksa melepaskan tembakan karena pelaku mengejar warga dan membawa sabit sehingga mengancam keselamatan.

"Pelaku memang mempunyai riwayat gangguan kejiwaan. Sekarang dirawat di Puskesmas Mentaras dan dijaga petugas," ujarnya di Puskesmas Mentaras.

Erna yang meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas Mentaras diketahui mengalami luka robek di leher sekitar 15 centimeter.

"Pelaku kita tahan dan kita cek kejiwaannya ke psikiater," tutupnya. (wil/Tribunjatim.com)

Pelaku Dirujuk ke Psikiater untuk Tes Kejiwaan

Suwoto, pelaku pembacokan istrinya dan menantunya sendiri telah sadar seusai dirawat di Puskesmas Mentaras.

Kini, pria berusia 56 tahun itu dibawa menuju psikiater RS Bhayangkara Polda Jatim untuk diperiksa kejiwaannya.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, kondisi pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

Saat ditanyai penyidik, jawaban pelaku tidak jelas.

Halaman
1234

Berita Terkini