TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setiap daerah memiliki tempat yang menjadi pusat wisata kuliner.
Di dalamnya tentu akan dijumpai berbagai pilihan makanan dan kuliner khas daerah tersebut.
Seperti di Kota Makassar, area wisata kuliner Makassar antara lain ada di Jl Datuk Museng, yang lebih dikenal dengan Jl Datu Museng, sering menjadi incaran wisatawan hingga masyarakat kota Makassar sendiri.
Lokasinya sangat strategis, yakni berada tepat di area pusat destinasi wisata Makassar, Pantai Losari.
Saat ingin mengisi perut setelah menikmatinya indahnya Pantai Losari, pengunjung hanya menyebrang jalan untuk sampai ke area Wisata Kuliner Jl Datu Museng Makassar ini .
Beberapa kuliner yang hadir seperti pallubasa, coto Makassar, nasi kuning, nasi campur, sop ubi, aneka seafood, pallubutung, dan juga mie kering andalan Makassar, Mie Titi.
Salah satu tempat makan favorit warga Makassar dan turis di sini adalah Rajanya Kuliner Makassar 999, Pallubasa dan Coto Datuk Museng, Sate Pojok, dan Sop ubi Hj Haniah.
Pallubasa
Pallubasa adalah hidangan khas Makassar yang merupakan potongan daging sapi atau jeroan sapi. Direbus lama dan diberi bumbu khas. Biasanya ditambah dengan taburan kelapa goreng dan kuning telur ayam kampung.
Pemilik Pallubasa Datu Museng dan Coto Hj Mansur mengaku warungnya telah hadir di kawasan Jl Datu Museng sejak tahun 1980.
“Saya jualan disini sejak 1980. Alhamdulillah tetap ramai sampai sekarang,” katanya.
Sehari saja, warung kuliner Makassar Pallubasa Datu Museng ini dapat laku hingga ratusan porsi.
“Bisa sampai ratusan kalau hari libur. Tak jarang juga artis ibu kota berkunjung ke sini,” katanya.
Harga yang ditawarkan untuk coto dan pallubasa Rp 20 ribu/porsi.
Sop Ubi
Sementara sop ubi juga adalah kuliner khas Makassar.
Berupa hidangan sop kuah bening, dengan potongan daging, bihun, mie, dan juga ubi goreng.
Sop ubi Hj Haniah Datu Museng telah hadir sejak 1963 di Datu Museng. Biasa juga disebut dengan sop ubi dalam lorong.
Hj Haniah mengatakan kala itu, kuliner Makassar sop ubi pertama di Kota Makassar hanya dapat di temukan di warungnya.
“Dulu yang jalankan bapak saya, terus diwariskan ke saya. Kami yang diluan hadirkan sop ubi pertama di Kota Makassar,” katanya.
Semangkuk sop ubi Hj Saniah ditawarkan Rp 25 ribu.
Seafood
Pengunjung juga dapat menikmati kuliner Makassar khas di beberapa restoran di area Wisata Kuliner Makassar Jl Datu Museng di antaranya Restoran New Ratu Gurih.
New Ratu Gurih Seafood Market and Resto adalah salah satu restoran kuliner Makassar seafood di kota Makassar.
Restoran ini menawarkan berbagai menu seafood yang menggugah selera. Anda juga dapat menikmati Kepiting Saos Singapore.
Menu tersebut menjadi menu favorit di negera Malaysia dan Singapore.
Pemilik dan pendiri Restoran ini adalah Anita De Quelju (56). Resep di setiap menu juga dibuat olehnya.
Di New Ratu Gurih yang baru buka anda akan disuguhkan konsep desain interior modern dan musik santai.
Selain itu restoran ini memiliki pembagian ruangan-ruangan seperti indoor, outdoor, Vip 1 dan Vip 2.
Lantai 1 ruangan umum dapat memuat 100 orang, Vip 1 40 orang, dan Vip 2 50 orang. Untuk outdoor dapt memuat sekitar 50 pengunjung.
Anda dapat membooking ruangan Vip jika anda datang secara rombongan minimal 15 orang. Harga yang ditawarkan antara ruangan Vip dan umum tetap sama.