Tribun Wiki

Aktivis 98 Fadjroel Rachman Beberkan Perbedaan Demo 1998 dengan Demo 2019, Ini Katanya, dan Profil

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

aktivis 98 Fadjroel Rachman

"Generasi Bunga, spanduknya itu enggak pernah ada 98 coba nanti dilihat spanduk-spanduknya 'jangan iniin aku' jadi semuanya itu karakternya adalah kamu jangan ganggu diriku, 'negara kamu boleh ada tapi jangan ganggu diriku'," jelasnya.

Sehingga, gerakan 1998 itu jauh berbeda dengan demo 2019 ini.

Kendati demikian, Fadjroel merasa senang dengan demo tersebut.

"(Tahun) 98 itu praktis seperti kekuatan massa melawan kekuatan kuasa jadi state (negara) melawan society (rakyat)."

"Kalau ini pernyataan politik lebih pribadi, jadi saya seneng yang melihat sekarang ini menurut saya," terang Fadjroel.

Ia lantas memuji adanya gerakan berdasarkan konektivitas dengan perkembangan teknologi telepon pintar.

"Jangan-jangan ini yang disebut connectivity movement, gerakan berdasarkan konektivitas, leaderless tanpa pemimpin semuanya hanya dihubungkan dengan jaringan smart phone maka kita turun sama-sama without leader (tanpa pemimpin).

Siapa Fadjroel Rachman?

Dilansir dari wikipedia, Mochammad Fadjroel Rachman lahir di Banjarmasin, 17 Januari 1964.

Ia adalah seorang peneliti, penulis, pengamat politik dan aktivis mahasiswa tahun 1980 hingga 1998.

Publik lebih mengenalnya sebagai sosok kandidat bakal Calon Presiden Independen sejak tahun 2009.

Pada tahun 2015, Fadjroel Rahman diangkat menjadi Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk., BUMN yang bergerak di bidang konstruksi.

Riwayat Hidup

Fadjroel Rachman lahir di Banjarmasin pada tanggal 17 Januari 1964.

Ia memiliki darah Banjar dan Bugis.

Halaman
1234

Berita Terkini