Baca tanpa iklan
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Wajo, menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Wajo, Rabu (25/5/2019).
Para mahasiswa membentangkan spanduk penolakan RKUHP dan revisi UU KPK, sambil membakar ban.
"Kami datang ke sini sebagai bentuk mosi tidak percaya kami kepada pemerintah dan DPR," ujar Asrullah.
INFO RESMI! Pemerintah Buka Lowongan 197.111 Formasi CPNS 2019 Oktober ini, Seleksi Digelar Desember
Legislator Makassar Orientasi di Hotel Ibis Style
Kerap Dipuji, Luna Maya Tetiba Didemo KPopers Gegara Sikapnya ke NCT 127, Trending di Twitter
Sementara Purnawan mengatakan, sejumlah Undang-undang kontroversial akan disahkan dan mahasiswa menolaknya.
Massa aksi silih berganti berorasi menolak pengesahan revisi UU KPK, rancangan RKUHP.
Menolak kenaikan iuaran BPJS, dan soal penanganan karhutla.
"Hari ini kami meminta DPRD Wajo menyatakan sikap secara kelembagaan menolak pengesahan revisi UU KPK, menolak rancangan RKUHP, menolak kenaikan iuaran BPJS, dan segera menangani soal penanganan karhutla," kata jendral lapangan, Andi Rezki.
Aksi mereka pun dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan Satpol PP.
Selain berorasi dan menyuarakan aspirasinya, mahasiswa juga bernyanyi bersama, menyanyikan lagu HMI Berjuang.
Lalu, massa aksi pun diterima di ruang rapat paripurna DPRD Wajo. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: