TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Seorang warga Desa Allu, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel bernama bernama Resky Adelyia diduga menderita gizi buruk.
Gadis belia ini berusia delapan tahun. Anak dari pasangan Sawala dan Sattuari.
Tinggal d Gubuk Reyot, Daeng Etang Harap Batuan Pemerintah Selayar
Tunaikan Nazar, Legislator NasDem Barru Syahrul Ramdhani Sediakan Ambulance Gratis
Begini Balasan Dian Sastro Dianggap Tampak Bodoh oleh Yasonna Laoly, Gara-gara Revisi KUHP & RUU KPK
Iqbal Suhaeb Tunjuk Hamzah Ahmad Plt Direktur PDAM Makassar
Lowongan Kerja BUMN Lulusan SMA SMK Sederajat, Gaji di Atas UMK, Cek Syarat & Cara Daftar di Sini!
Resky merupakan salah satu korban diduga penderita gizi buruk, yang kini kondisinya sudah sangat memprihatikan.
Sebelum menderita gizi buruk. Resky Adelyia awalnya divonis menderita penyakit paru-paru oleh dokter.
Karena penyakit itu, sempat menjalani pengobatan rawat jalan selama enam bulan di RS Labuang Baji, Kota Makassar.
Namun setelah berobat jalan. Tampak tak ada perubahan atas kondisi penyakitnya.
Sehingga pihak keluarga memilih agar Resky Adelyia dirawat inap pada RS Labuang Baji.
Saat dirawat dia ditangani oleh dokter berbeda, meski berobat pada RS yang sama.
Diagnosa dokter pun saat itu berubah, dari vonis penyakit paru-paru menjadi penyakit ginjal.
Pihak keluarga tetap tabah atas vonis dokter. Tetap berupaya mencarikan jalan kesembuhan anaknya.
Keluarga berobat bermodalkan kartu sakti JKN-KIS. Namun, keluarga mengeluh lantaran tidak semua obat yang harus dikonsumsi anaknya ditanggung oleh KIS.
Sehingga tetap harus mengeluarkan biaya tambahan. Yang berujung membuatnya putus asa dan memilih untuk pulang atas alasan terkendala biaya.
"Kami terpaksa memilih pulang dan tak dirawat di rumah sakit karena sudah tak punya biaya," kata Sattuari ibu dari bocah Resky.
Keluarga ini sangat berharap uluran tangan pemerintah dan dermawan untuk biaya berobat anaknya.
Sebab, ayahnya hanya berprofesi sebagai penarik ojek becak motor (Bentor) di Kota Makassar. (TribunJeneponto.com)
Bantu Amankan Unjuk Rasa di Makassar, Polres Jeneponto Kirim 64 Personel
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, @ikbalnurkarim
Sedikitnya 64 personel Polres Jeneponto dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa di Makassar.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah saat dikonfirmasi awak Tribun, Selasa (24/9/2019) siang.
SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING TV Online Indosiar Arema vs PSS via Vidio Premier, Akses di Sini
PSM Bakal Ditinggal Asnawi dan Firza Andika Lagi
Golkar Gowa Tunggu Pendaftaran Darmawangsyah Muin
Tak Dampingi Persib Bandung Saat Kalahkan Persipura Jayapura, Robert Rene Alberts Dipecat ?
VIDEO: Begini Suasana Pemadaman Api di Desa Borongtala Jeneponto
" Iya kita kirim personel," singkat Kapolres Jeneponto yang baru itu.
Kassubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul menambahkan 64 personel dipimpin langsung Kasat Sabhara AKP Abdul Samad.
Mantan Kapolsek Tamalatea itu menambahkan puluhan personel Polres Jeneponto diberangkatkan tadi pagi pukul 07.15 wita.
"64 orang personel dilibatkan Polres Jeneponto dalam Pam Unras di Makassar," kata AKP Syahrul.
"Tadi pagi sekitar pukul 07.15 wita diberangkat dengan dengan menggunakan Randis Polres Jeneponto dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Abdul Samad," pungkasnya.
Diketahui, Aksi demonstrasi ribuan mahasiswa dari lintas kampus berlangsung ricuh, Selasa (24/9/2019) Siang.
Aksi ini berlangsung di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan dan disekitaran Flyover, Jl Urip Sumoharjo.
Penyebab kericuhan belum diketahui.
Namun satu unit mobil Polisi rusak parah akibat dilempari.
Tampak kaca bagian depan hancur terkena lemparan batu
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Tinggal d Gubuk Reyot, Daeng Etang Harap Batuan Pemerintah Selayar
Tunaikan Nazar, Legislator NasDem Barru Syahrul Ramdhani Sediakan Ambulance Gratis
Begini Balasan Dian Sastro Dianggap Tampak Bodoh oleh Yasonna Laoly, Gara-gara Revisi KUHP & RUU KPK
Iqbal Suhaeb Tunjuk Hamzah Ahmad Plt Direktur PDAM Makassar
Lowongan Kerja BUMN Lulusan SMA SMK Sederajat, Gaji di Atas UMK, Cek Syarat & Cara Daftar di Sini!